Kudus, (Antarariau.com) - Direktur Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Semarang Fatkhurozi mengungkapkan mayoritas remaja perempuan menjadi korban kekerasan dalam berpacaran.
"Kekerasan terhadap perempuan memang tidak hanya terjadi pada kehidupan rumah tangga. Justru yang paling trend saat ini kekerasan dalam pacaran," ujar Fakhurozi saat menjadi pembicara kegiatan kampanye 16 hari Stop Kekerasan Dalam Pacaran di Balai Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus, Minggu.
Setiap tahun, kata dia, kasus kekerasan yang dialami remaja perempuan dalam berpacaran mengalami peningkatan.
Dari data kekerasan terhadap perempuan dalam berpacaran yang dimiliki, kata dia, sekitar 75 persennya merupakan kekerasan seksual.
Tak jarang, kata dia, pengaduan yang diterima karena diancam oleh pacarnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang ada, kata dia, gaya berpacaran anak muda sekarang terlewat batas dan perempuan pada posisi selalu dirugikan.
Kerugian yang dialami kaum perempuan, kata dia, bisa hamil duluan atau dalam bentuk ancaman-ancaman sehingga perempuan tidak berani berkata tidak.
Modus seorang laki-laki jika ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari perempuan, kata dia, selalu mengeluarkan jurus rayuan-rayuan kemudian meningkat pada kontak fisik yang akhirnya mengarah ke seks.
"Remaja sekarang kebanyakan gaya berpacarannya berorientasi ke seks," ujarnya.
Ia menganggap, kekerasan dalam pacaran terjadi lewat kekerasan verbal, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.
Pada awal berpacaran, lanjut dia, selalu menunjukkan sikap perhatian dan lembut, namun setelah tujuannya tercapai dan merasa bosan akan bersikap kasar dan sering melontarkan makian.
Untuk itu, dia mengingatkan, putri remaja untuk jeli dan mengetahui karakter pasangannya.
"Hal terpenting harus berani berkata tidak jika permintaannya mengarah ke hal-hal yang tidak baik," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
Cegah kekerasan seksual, perempuan diimbau untuk waspada orang tak dikenal
02 July 2024 11:46 WIB
Viral dugaan kekerasan seksual di TK di Pekanbaru, orangtua akui takut dan lebih waspada
16 January 2024 18:39 WIB
Perempuan Indonesia Mayoritas Masih Minati Produk Pencerah Kulit
15 November 2015 21:47 WIB
Pengusaha Kuliner Mayoritas Digeluti Perempuan
23 March 2015 14:41 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB