1.242 Warga Pekanbaru Terinveksi HIV-AIDS

id 1242 warga, pekanbaru terinveksi hiv-aids

1.242 Warga Pekanbaru Terinveksi HIV-AIDS

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengatakan, hingga Oktober 2014 ini jumlah warga di wilayahya yang terinveksi Human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) mencapai 1.242 orang, ini meningkat tajam sejak tahun 2.000.

"Dari sejumlah yang terinveksi tersebut 161 orang sudah meninggal dunia," kata Kabid Penanggulangan Kesehatan, Gustiarni, di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengaku pemerintah bahkan dunia prihatin terhadap cepatnya penyebaran penyakit mematikan ini. Apalagi untuk kota Pekanbaru saat pertama kali di temukan pada satu orang terinveksi Aids 14 lalu.

"Dalam 14 tahun ribuan warga terinveksi, bukan hanya pria tetapi yang memprihatinkan ibu rumah tangga sedang hamil juga mulai terinveksi," paparnya.

Karena itu, menurut dia, pihaknya tetap gencar melakukan sosoialisasi ke semua kalangan dan lapisan masyarakat baik muda maupun tua, pekerjaannya dunia malam ataupun biasa-biasa saja.

"Kali ini ratusan mahasiswa kita beri pemahaman tentang HIV dan AIDS," kata dia.

Sebelumnya diakui dia dalam setahun ini pihaknya juga sudah mensosialisasikan bahaya penyakit itu kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) di beberapa titik yang di duga terjadi praktek prostitusi, kemudian bagi seluruh puskesmas di Pekanbaru terkait penangan pasien terinveksi.

"Kita juga telah melakukan tes HIV dan AIDS di beberapa titik praktek prostitusi," katanya.

Diakui dia semua upaya yang dilakukan belum maksimal, karena belum secara bersama. Harusnya kata dia, semua unsur, terinveksi, masyarakat, keluarga , pemerintah, LSM, tokoh agama harus bersatu dan menyamakan persepsi untuk menanggulangi hal ini.

Dia menambahkan, dari ribuan warga yang terinveksi di Pekanbaru tersebut terbanyak masih kaum laki-laki 787 orang diikuti perempuan 455 orang.

"Terbanyak di alami oleh warga pada usia produktif 25 - 45 th," katanya.

Dalam rangka peringatan hari HIV dan AiDS sedunia yang di peringati setiap tanggal 1 Desember, dia berpesan semua memberikan perhatian agar penyebaran penyakit ini bisa di tahan.

"Kita akan terus gaungkan penanggulangan ini karena ini masuk pada program Millennium Development Goals (MDGs),"tambahnya.