Perpusda Dumai Miliki Anggota Aktif 2.281 Orang

id perpusda, dumai miliki, anggota aktif, 2281 orang

 Perpusda Dumai Miliki Anggota Aktif 2.281 Orang

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perpustakaan Daerah Kota Dumai Riau mencatat jumlah keanggotaan aktif tercatat 2.281 orang, terdiri 1.805 warga umum dan 476 pembaca kalangan pelajar.

Kepala Perpusda Dumai, Zakaria, Kamis menyebutkan anggota yang terdaftar tersebut dibekali kartu untuk kemudahan pelayanan baca dan peminjaman koleksi buku tersedia.

"Untuk peserta aktif yang tercatat berjumlah 2.281 anggota, dan setiap tahun terus mengalami pertumbuhan," ucapnya.

Menurut dia, keanggotaan baru pada 2014 ini belum dilakukan rekapitulasi data karena mesti dihimpun hingga akhir tahun nanti untuk kepentingan pelaporan aktivitas perkembangan Perpusda.

Kartu anggota pustaka Dumai, lanjutnya, diberikan karena merupakan langkah pengendalian dan tertib pencatatan aktivitas kunjungan bacaan warga yang masih dilakukan manual.

"Kedepan kita ada rencana untuk menyiapkan pencatatan secara elektronik dengan kartu elektrik menggunakan sistem teknologi komputer," ujarnya.

Disamping itu, dalam rangka pelayanan optimal, pihaknya juga merancang sistem pencarian koleksi buku berbasis teknologi agar pengunjung mudah dan cepat mendapatkan bacaan yang diminati.

"Penyelenggaraan perpustakaan masih banyak yang harus dibenahi, selain terus menambah koleksi buku, juga terkait sistem pelayanan yang lebih memudahkan dan efektif dengan cara berbasis teknologi," sebutnya.

Saat ini di Perpusda Dumai jumlah koleksi buku yang tersedia sebanyak 13 ribu judul dengan dua puluh ribuan eksemplar dan sebagian besar merupakan pengetahuan umum yang tidak diadakan sekolah serta cerita rakyat atau dongeng anak.

Koleksi bahan bacaan pustaka Dumai ini terdiri dari, karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian olahraga, kesusastraan, sejarah dan geografi serta referensi.

Perpusda Dumai diketahui juga sejak 2010 lalu telah mengusulkan pembangunan gedung baru senilai Rp4,5 miliar dengan sistem berbasis teknologi komputer untuk meningkatkan kunjungan dan memudahkan aktivitas dalam pencarian buku.