Dinkes Pelalawan Catat 84 Kasus DBD

id dinkes, pelalawan catat, 84 kasus dbd

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, mencatat sepanjang Januari-Oktober 2014 ditemukan 84 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau meningkat dibandingkan tahun lalu pada periode sama yang hanya 30 kasus.

"Itu merupakan data DBD di sejumlah kecamatan yang dilaporkan melalui pusat kesehatan masyarakat dan jumlahnya bisa lebih banyak lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, dr Endid R Pratiknyo lewat telepon kepada pers di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, pada tahun ini hanya ada tiga kecamatan saja di Pelalawan yang tidak ditemukan kasus DBD.

Tiga kecamatan yang dimaksud, lanjutnya, adalah Kecamatan Kuala Kampar, Ukui dan Kecamatan Pangkalan Lesung.

"Namun bisa saja ada kasus DBD tetapi melakukan pengobatan di rumah sakit swasta atau tidak melalui puskesmas sehingga tidak terdeteksi," katanya.

Sedangkan untuk tahun ini, kata dia, kasus DBD terbanyak berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci yakni mencapai 52 kasus dan Kecamatan Pangkalan Kuras sebanyak 13 kasus.

Meningkatnya kasus DBD di Pelalawan menurut Endid merupakan dampak dari perubahan cuaca (pancaroba) yang berlangsung sejak beberapa pekan terakhir.

Hal itu menurut dia, ditambah lagi minimnya kesadaran masyarakat dalam hidup bersih di lingkungan dekat tempat tingggalnya.

"Makanya saya mengimbau agar masyarakat senantiasa membersihkan lingkungan dekat rumah, jangan biarkan air tergenang lama karena itu bisa menjadi sarang nyamuk," katanya.

Sementara itu menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang 12 kabupaten/kota sejak awal tahun lalu.

Selama triwulan pertama 2014 saja, Dinkes Riau sudah mendapat 273 laporan kasus penderita DBD yang berasal dari 12 kabupaten/kota.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Riau, Yen Fentri mengatakan, dari 273 kasus tersebut, enam orang penderita tidak tertolong atau meninggal dunia.

Dia menyebutkan, enam penderita DBD yang meninggal dunia itu terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir yakni sebanyak tiga orang, Kabupaten Kampar dua orang, dan Kabupaten Bengkalis satu orang.