Ambon, (Antarariau.com) - Gubernur Maluku, Said Assagaff, memastikan sedikitnya empat siswa di Kota Ambon ditahan karena dicurigai terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Assagaf prihatin karena tiga siswa itu masih di SMA dan satu lainnya di SMP.
"Yang SMP itu masih kecil sehingga labil terhadap berbagai hasutan, makanya harus ditangani serius karena ini mengarah ke cikal-bakal mengikuti ISIS," katanya, di Ambon, Senin.
Dia memandang serius tentang hal ini, karena keempat siswa itu berpotensi menjadi "bibit" yang harus diantisipasi.
Apalagi, Maluku terdiri sembilan kabupaten dan dua kota dengan 1.340 pulau dan 92,4 persen dari wilayah Maluku seluas 712.479,65 kilometer persegi adalah laut sehingga memungkinkan banyak "pintu" masuk maupun keluar.
Assagaf juga telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Maluku, Saleh Thio, agar menmgumpulkan para kepala sekolah, baik SMA maupun SMP se-Kota Ambon, Senin siang ini, untuk mendengar pengarahan aparat keamanan.
"Saya minta juga kepada panglima Kodam XVI/Pattimura atau komandan Kodim 151/Binaya maupun Kodim 1504/ Pulau Ambon memberikan pengarahan dana penceraham kepada para kepala sekolah," katanya.
Berita Lainnya
Empat pria ini berniat jual senjata api ilegal di Pekanbaru
30 April 2024 19:32 WIB
Empat produk perawatan kulit atau skincare yang dibutuhkan penderita rosacea
23 April 2024 12:15 WIB
Sebanyak 33.565 unit kendaraan roda empat melintasi jalan tol di Riau
16 April 2024 14:42 WIB
Empat menteri Jokowi sambangi rumah Megawati saat Lebaran
10 April 2024 15:19 WIB
Kemarin, empat menteri hadir di MK hingga alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
06 April 2024 12:52 WIB
Presiden restui empat menteri hadiri sidang sengketa pilpres
05 April 2024 4:13 WIB
Polisi ringkus empat pelaku pembakaran lahan dalam 3 bulan
22 March 2024 14:42 WIB
Empat pasangan bukan suami istri diamankan di hotel
17 March 2024 16:53 WIB