Pekanbaru (ANTARA) - Politeknik Pengadaan Nasional (Polteknas) menggelar sidang senat terbuka dan kuliah umum bertema pengadaan barang dan jasa
dalam rangka Dies Natalis ke-1 di Pustaka Wilayah Riau.
Direktur Politeknik Pengadaan Nasional Komala Sari di Pekanbaru, Rabu, mengungkapkan acara ini menjadi momen refleksi atas pencapaian sekaligus langkah strategis ke depan.
"Rasa syukur atas capaian yang telah diraih dalam satu tahun berdirinya polteknas. Setahun perjalanan Polteknas mulai menampakkan hasil. Awalnya banyak yang belum tahu soal sekolah pengadaan, tetapi sekarang mereka sudah paham apa itu pengadaan, lingkupnya, dan peluang ke depannya. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Polteknas semakin dikenal masyarakat, khususnya pelajar, berkat sosialisasi yang masif. Inovasi ke depan akan difokuskan pada kegiatan edukasi dan kompetisi, seperti lomba artikel ilmiah, cerdas cermat pengadaan, serta lomba videografi bertema pengadaan.
Selain itu, Polteknas juga memberikan kemudahan akses pendidikan, termasuk potongan biaya kuliah sebesar 30 persen untuk aparatur desa dan program TNI/Polri. Saat ini, Polteknas memiliki 60 mahasiswa aktif dan menargetkan 90 mahasiswa pada tahun depan.
"Bagi mahasiswa yang ingin kuliah gratis, kami juga menyediakan kuota 30 persen dari total mahasiswa, yakni sekitar 50 orang per tahun," tambahnya.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP Suharti memberikan apresiasi atas pencapaian Polteknas. Keberadaan Polteknas adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pengadaan.
"Meski baru setahun, Polteknas diharapkan dapat melahirkan SDM pengadaan yang tidak hanya kompeten tetapi juga menjunjung prinsip etika, seperti integritas. Ini penting sebagai bagian dari persiapan Indonesia menuju era emas 2045," ujar Suharti.