Kabul, (Antarariau.com) - Lima tentara asing tewas di Afghanistan selatan, kata pasukan koalisi pimpinan NATO Selasa, sementara polisi dan gerilyawan Taliban mengatakan mereka dibunuh akibat tembakan dari pesawat-pesawat yang dipiloti sekutu mereka sendiri.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tidak memberikan alasan atas kematian Senin itu di Provinsi Zabul, Afghanistan selatan, beberapa hari sebelum pemilihan presiden putaran kedua. Pasukan itu mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian itu.
Komandan kepolisian lokal Ghulam Sakhir Roghlewai mengatakan: "Pasukan ISAF sedang dalam perjalanan pulang ke pangkalan-pangkalan mereka setelah satu operasi ketika mereka diserang gerilyawan itu. Serangan udara itu keliru menghantam pasukan mereka sendiri dan menewaskan para seradu itu."
Seorang juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi mengatakan gerilyawan menyerang pasukan asing itu ketika helikopter-helikopter mengintervensi dan dengan tidak sengaja menewaskan pasukan mereka sendiri.
Keamanan ditingkatkan di Afghanistan menjelang pemilihan presiden putaran kedua untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai. Pemilihan itu diikuti Abdullah Adullah, mantan pemimpin yang menentang Taliban, melawan mantan menteri keuangan Ashraf Ghani, demikian mengutip AFP.
Berita Lainnya
Helikopter NATO Jatuh Di Afghanistan, Lima Orang Tewas
12 October 2015 13:31 WIB
Lima taruna PIP Semarang yang tewaskan juniornya dituntut 9 tahun penjara
17 May 2022 13:02 WIB
Milisi garis keras tewaskan lima polisi India dalam serangan di Kashmir
13 June 2019 9:23 WIB
Kecelakaan Beruntun di Puncak Tewaskan Lima Orang
15 November 2014 8:47 WIB
Gerilyawan Sinai Tewaskan Lima Wamil Saat Mesir Periksa Serangan Laut
14 November 2014 6:20 WIB
Bom Tewaskan Wanita Afghanistan dan Lima Bocah
20 July 2013 0:05 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB