Puluhan Putra-Putri Riau mulai program magang kerja di PHR

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 84 peserta mengikuti Program Magang PT Pertamina Hulu Rokan Batch 5 atau Angkatan V yang terdiri dari 73 orang putra putri Riau yang magang di provinsi setempat dan 11 dari umum yang ditempatkan di Kota Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja RiauBoby Rachmat saat membuka kegiatan magang di Pekanbaru, Senin, berharap ini PHR terus berkomitmen dan secara berkelanjutan melaksanakan program magang. Pasalnya hal ini bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Riau seperti dari periode Februari 2023 ke 2024 bisa turun dari 4,5 jadi 3,98 persen.

"Bahkan dari batch sebelumnya ada yang lanjut kerja di PHR. Bagi yang belum, paling tidak modal pengalaman sudah ada. Kita harap Batch 5 ini yang ikut bukan hanya sekedar ikut dan ambil sertifikat, tapi meningkatkan kepercayaan diri," katanya.

Program magang kerja ini telah berjalan sejak tahun 2022 yang berlangsung selama 6 bulan. Proses seleksi bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau.

Adapun persyaratan penempatan magang di Provinsi Riau, calon peserta harus kelahiran atau domisili atau asal perguruan tinggi dari Riau. Sedangkan untuk penempatan magang di Jakarta terbuka untuk umum, berasal dari perguruan tinggi dan domisili seluruh Indonesia.

Excecutive Vice President Upstream Business PHR dalam kesempatan itu menyampaikan untuk magang ini peminat lumayan besar. Pihaknya menyaring lebih dari 57 ribu pelamar yang mendaftarkan diri pada Batch 5.

"Sampai saat ini hampir 400 peserta yang telah magang dengan penempatan di Riau dan Jakarta. Kesempatan ini sangat mahal dan tak datang dua kali punya kesempatan lebih banyak merasakan langsung industri minyak dan gas," ungkapnya.

PHR lanjutnya berupaya meningkatkan sumber daya manusia sebagai tenaga penggerak untuk mengelola sumber daya alam. Dalam hal ini akan banyak menguji logika berpikir dan pemecahan masalah.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penutupan magang untuk Batch 4 yang berjumlah 111 orang. Penempatannya di Riau 97 orang dan di Jakarta 11 orang yang beberapa di antaranya ada yang sudah diterima bekerja di PHR.