Pekanbaru, (Antarariau.com) - Hujan yang melanda sebagian daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau sejak dini hari hingga siang mampu memadamkan titik kebakaran lahan dan hutan.
"Dari hasil monitoring citra satelit, hujan terjadi di sejumlah wilayah Riau termasuk Kota Pekanbaru," kata Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada dua hari lalu merilis di Riau terdapat 37 titik panas (hotspot) yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran lahan.
Puluhan "hotspot" tersebut tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Kampar dan sejumlah wilayah lainnya.
Namun pada Kamis (29/5) sore, titik panas berkurang menjadi hanya lima titik yang berada di Rokan Hilir (2 titik), Pelalawan (2 titik), dan Indragiri Hulu (1 titik).
Sementara rilis terakhir yang disampaikan BPBD, pada Jumat pagi di Riau telah nihil titik panas.
BMKG Stasiun Pekanbaru sebelumnya telah memprakirakan hujan di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau.
Hal tersebut menurut analis dilihat dari analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis udara yang tampak mulai membentuk awan-awan hujan.
"Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang terjadi merata di Riau," kata Ahmad Agus Widodo.
Sementara itu menurut dia, arah pergerakan angin bertiup dari arah Timur hingga Barat Laut dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.
Hasil pantauan, hujan deras melanda sebagian besar Kota Pekanbaru sejak pukul 07.30 WIB hingga melampui pukul 09.00 WIB.
Hujan juga menyebabkan sebagian kawasan menjadi tergenang dan beberapa titik mengalami banjir.
Hujan Padamkan Titik Kebakaran Lahan Riau
