Pekanbaru (ANTARA) - "Karya ilmiah para Dosen Universitas Riau (UNRI) melalui penelitian sebenarnya sangat luar biasa dan berbagai macam penelitian ini sudah banyak yang mendapatkan hak paten, namun terkadang riset ini hanya berakhir pada jurnal ataupun perpustakaan dan belum termanfaatkan secara optimal. Dengan adanya Tambis Sri-KANDI ini, diharapkan akan membangun konsep penguatan hirilisasi riset, penguatan produk riset kepada stakeholder, dan menjadi wadah untuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri”.
Demikian harapan Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi saat meresmikan Taman Bisnis (Tambis) Sri-KANDI, Jumat (8/3/24) di Kawasan Bisnis UNRI Kampus Bina Widya Pekanbaru. Salah satu usaha yang dikelola oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) UNRI ini, akan menjadi tempat bertemunya dosen pemilik paten, pengusaha dan penggiat vokasi di Provinsi Riau.
“Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri, kita (UNRI, Red) dimandatkan untuk melaksanakan indikator kinerja, yang salah satunya adalah bagaimana hasil penelitian dosen itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, industri, maupun pemerintah. Dengan adanya Taman Bisnis ini, akan menjadi tempat ajang promosi paten terbaik hasil riset dosen maupun mahasiswa UNRI,” sebut Sri.
Disamping menghasilkan riset, lanjut Rektor, diharapkan ini nantinya juga akan mendapatkan nilai tambah bagi dosen untuk memperoleh income, karena penelitian mereka bisa berkolaborasi dengan dunia industri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPU UNRI Dr Muhammad Syafi'i SPd MSi menyebutkan, kedepannya di Tambis Sri-KANDI ini dilakukan pertemuan rutin dengan tema yang beraneka ragam yang dapat disinergikan dengan perguruan tinggi, pengusaha dan pemerintah, terkhusus kepada penggiat vokasi yang ada di Provinsi Riau.
“Untuk tahap awal ini, kita coba mulai dengan tema sawit dengan menghadirkan dosen pemilik paten Fakhri ST MT yang akan menyampaikan materi tentang pemanfaatan limbah batang sawit, kedepannya disetiap minggu direncanakan akan ada pertemuan-pertemuan pemilik paten dan pengusaha di Taman Bisnis ini,” sebut Syafi’i.
Pada peresmian Tambis Sri-KANDI dan Promo Paten Batch 1 ini, dihadiri oleh PJ Gubernur Riau yang diwakili oleh Koordinator Widyaswara Provinsi Riau Drs Muhammad Yuzar MPd, Wakil Ketua Umum Kadin Riau H Asmu’i Irawan, Ketua ataupun perwakilan dari Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Riau, Asosiasi Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Riau, Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau, Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Riau, UMKM serta stakeholder lainnya yang berkaitan dengan tema pada promo paten tahap pertama ini. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Kepala Lembaga/ Unit/ Badan/ Biro dan perwakilan mahasiswa di Universitas Riau.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB