Warga Rupat temukan mayat terapung di sungai, diduga bunuh diri

id polsek rupat,kecamatan rupat,kabupaten bengkals,selat morong,desa pangkalan nyirih

Warga Rupat temukan mayat terapung di sungai, diduga bunuh diri

Korban ditemukan warga mengapung di sungai Selat Morong Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Warga Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, dihebohkan atas penemuan sesosok mayat mengapung di sungai yang diduga kematian perempuan yang masih berusia 44 tahun tersebut diduga akibat bunuh diri karena sakit yang diderita tak kunjung sembuh.

"Korban diketahui bernama Aning Suryani berusia 44 Tahun warga Desa Titi Akar dan ditemukan tewas mengapung di Sungai Selat Morong. Diduga kematian korban akibat bunuh diri," ujar Kapolsek Rupat AKP Siswoyo, Selasa.

Dikatakan Kapolsek, Aning sempat dinyatakan hilang oleh Didi yang merupakan suami dari korban dan kemudian melakukan pencarian di sekitar wilayah kampung tersebut, namun tidak ditemukan.

"Hingga pukul 08.00 WIB keberadaan korban tidak ditemukan, namun ada saksi lain melihat korban sering berjalan kaki setiap pagi di jembatan Pangkalan Nyirih," kata Kapolsek.

Ketika berada di jembatan, sejumlah barang bukti milik korban ditemukan, di antaranya sendal karet warna cream yang ditemukan berada di tepi jembatan dengan posisi sendal mengarah ke sungai.

"Saat menelusuri sungai, sekitar pukul 10.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan pakaian lengkap warna pink dan kemudian dilakukan evakuasi," kata Kapolsek.

Dari keterangan sejumlah saksi lainnya, korban pernah menceritakan terkait penyakit yang dideritanya selama ini dan tidak kuat menahannya lagi dan terbesit untuk mengakhiri hidupnya, akan tetapi korban disarankan untuk tetap kuat dan mencari pengobatan ke sejumlah tempat yang ada.

"Setelah dilakukan kordinasi dengan pihak puskesmas, korban dilakukan pemeriksaan visum dan tidak ditemukan luka kekerasan atas kematian korban dan diduga murni karena tenggelam," ujarnya.

Tim Unit Reskrim mempertanyakan kepada pihak korban mengenai tindak lanjut berupa autopsi, namun pihak keluarga menolak untuk di autopsi dan menerima bahwa kematian korban murni bunuh diri dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi.