Hanoi (ANTARA) - Nilai ekspor durian Vietnam akan mencapai 3,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.525) tahun ini setelah melonjak lima kali lipat menjadi lebih dari 2 miliar dolar AS pada 2023, demikian dilaporkan oleh media lokal pada Jumat (5/1) mengutip Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Buah dan Sayuran Vietnam Dang Phuc Nguyen mengatakan bahwa ekspor durian dapat mencapai 3,5 miliar dolar AS tahun ini dengan output durian yang diperkirakan akan mencatat angka lebih tinggi serta lebih banyak area penanaman dan fasilitas pengemasan yang mendapatkan kode untuk ekspor ke China, menurut laporan dari surat kabar lokal Vietnam News.
Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam Phung Duc Tien mengatakan bahwa jika protokol ekspor durian beku ditandatangani dengan China pada 2024, ekspor durian Vietnam akan semakin meningkat.
Durian Vietnam saat ini diekspor ke delapan pasar, dengan China menyumbangkan 97 persen dari total volume ekspor tersebut.
Tahun lalu, pendapatan ekspor durian Vietnam mencapai 2,2 miliar dolar, menyumbang hampir 40 persen dari total ekspor buah dan sayuran negara itu.
Baca juga: Gorontalo Utara berpeluang untuk ekspor langsung durian ke China
Baca juga: Kementan: Festival Durian di Parigi Moutong, Sulteng jadi sarana promosi pertanian
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB