Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa lahan Taman Nasional Gunung Merbabu yang terbakar hingga Minggu mencapai seluas 489,07 hektare.
"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang diterima pukul 08.12 WIB tercatat lahan Taman Nasional Gunung Merbabu terbakar seluas 489,07 ha," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan, di Jakarta, Minggu.
Abdul Muhari mengatakan kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat (27/10) belum dapat dipadamkan hingga Minggu.
Lokasi lahan yang terbakar meliputi wilayah Dusun Sokowulu dan Ngaduman di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Api kemudian menyebar hingga Puncak Syarif dan Puncak Suwanting di wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Sementara lahan terbakar di wilayah Kabupaten Boyolali terpantau dalam skala kecil.
"Sabana 2 yang berada di wilayah Selo, Boyolali terpantau masih aman," kata Abdul Muhari.
Ada sebanyak 91 jiwa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dengan rincian 47 orang asal Dusun Gedong dan 44 orang asal Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.
"Yang lain mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah," katanya.
Abdul Muhari menambahkan tim gabungan masih terus berupaya memadamkan api, melakukan pemantauan pergerakan titik api, melakukan langkah mitigasi, dan membuka dapur umum.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik makanan, matras, masker filter, dan oksigen portable.
Baca juga: BMKG sebut jumlah titik panas di Kaltim turun dari 206 menjadi 106
Baca juga: Puluhan petugas gabungan diturunkan untuk padamkan kebakaran hutan Papandayan di Garut
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB