Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Persemaian Mentawir, Kalimantan Timur, sudah hampir 100 persen selesai dan siap dimanfaatkan untuk menghijaukan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini adalah persemaian yang kita persiapkan untuk menghijaukan Ibu Kota Nusantara plus sekitarnya. Dulu kita masuk belum kelihatan. Sekarang ini sudah hampir 100 persen selesai, tinggal rapih-rapihin saja,” kata Jokowi saat meninjau Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kaltim, Kamis.
Jokowi memastikan bibit dari Persemaian Mentawir sudah siap digunakan untuk menanam pohon di IKN. Bibit dari Pesemaian Mentawit ini diharapkan dapat mengembalikan hutan-hutan yang ada di sekitar IKN sehingga wilayah ibu kota baru dan sekitarnya akan kembali menjadi hutan hujan tropis.
Adapun lokasi penanaman, kata Jokowi, akan diatur oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Otorita IKN (OIKN).
"Ini sekarang memang siap dan sudah komplet, tinggal ditanam di mana pengaturannya nanti yang akan dilakukan oleh Menteri Kehutanan, Dirjen, Otoritas, yang itu akan mempercantik ibu kota dan mengembalikan hutan-hutan yang ada di sekitar Nusantara menjadi tropical rain forest lagi, bukan hutan homogen” ujarnya.
Jokowi menekankan kehadiran Persemaian Mentawir menunjukkan realisasi dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki lingkungan.
"Intinya kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan baik hutan alam, hutan yang rusak maupun hutan hujan yang rusak, dan hutan mangrove yang perlu direhabilitasi semua kita kerjakan," kata dia.
Persemaian Mentawir, kata Jokowi, dapat memproduksi 15 juta bibit tanaman.yang siap digunakan.
“Ini adalah basic, kalau orang mau tanam tidak punya persemaian, tidak punya bibit, dari mana dapat ? ini menunjukkan komitmen kuat kita bahwa kita memang ingin memperbaiki, memang ingin merehabilitasi (lingkungan),” ujarnya.
Jokowi menjelaskan beberapa bibit tanaman dari Persemaian Mentawir, di antaranya, tabebuya, pucuk merah yang dapat meningkatkan estetika lingkungan. Kemudian, bibit untuk sengon albasia, ulin, meranti, dan lainnya.
Baca juga: OIKN ungkapkan pembangunan sekolah berkelanjutan Stanford University di IKN jadi terobosan
Baca juga: Korea dan China antusias bahas investasi IKN dengan Presiden Jokowi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB