Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, H Sukarmis turun langsung ke lokasi lahan perkebunan karet warga di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, yang terbakar akibat puntung rokok.
"Lahan terbakar mencapai enam hektare, bahkan terbakarnya lahan yang tidak disengaja itu dapat menyebabkan terjadinya kabut asap di daerah dan merugikan petani karet," katanya di Taluk, Jumat.
Dikatakannya, selama ini sudah berulang kali diimbau agar warga tetap berhati-hati untuk menjaga lingkungan, jangan membuang puntung rokok sembarangan.
Ini dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran lahan yang dapat merusak lingkungan, menimbulkan kabut asap bahkan dapat merugikan warga itu sendiri.
Selain itu juga bupati meminta agar masyarakat tidak membakar lahan untuk membuka perkebunan, karena menyebabkan kabut asap yang pada akhirnya merugikan semua pihak.
Terabakarnya lahan yang mencapai enam hektare itu tentu berdampak ekonomi terhadap warga, karena tidak bisa menghasilkan getah karet lagi untuk menopang hidup.
Pada saat kunjungan bupati itu, hadir juga Kapolsek Singingi Hilir AKP Karlos. Bupati terjun langsung untuk meninjau lokasi kebakaran tersebut.
Setibanya di lokasi, Sukarmis langsung mengintruksikan pemadam kebakaran Kuansing untuk memadamkan api.
Kapolsek Singingi Hilir AKP Karlos didampingi Kanit Reskrim Polsek Singingi Hilir serta sejumlah aparat kepolisian yang juga di bantu masyarakat mencoba memadamkan api seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran dan belasan personel Satpol PP Kuansing tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api.
Satu unit mobil tangki air milik PT RAPP yang dihubungi Polsek Singingi Hilir juga ikut membantu memadamkan api.
