Pekanbaru (ANTARA) - Dua penjual kulit harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berinisial JI (37) dan YW (29) diringkus penegak hukum KLHK di Teluk Meranti, Bunut, Pelalawan, Senin (5/6).
Direktur Pencegahan dan Pengamanan LHK, Sustyo Iriyono saat pengungkapan kasus, Kamis, menjelaskan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat bahwa ada warga yang akan menjual kulit beserta bagian- bagian tubuh dari satwa yang dilindungi tersebut.
"Laporan ditindaklanjuti dan tim berhasil mengamankan tiga orang yang akan menjual kulit harimau sumatera. Dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan satu lainnya masih saksi," terangnya kepada awak media.
Selain mengamankan barang bukti berupa dua lembar kulit harimau, penegak hukum juga mengamankan empat buah taring satwa loreng tersebut. Saat ini kedua tersangka telah ditahan di rutan Polda Riau.
Di tempat yang sama, Penyidik Gakkum KLHK Supriyadi menjelaskan dua pelaku ini hanya bertugas menjual kulit. Sedangkan pemburu yang bertanggungjawab menghilangkan nyawa binatang ini belum diketahui.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, dua kulit harimau ini rencananya akan dijual dengan harga Rp60 juta," sebutnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 21 ayat (2) Huruf d jo. Pasal 40 ayat (2) UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp100 juta.
Berita Lainnya
Penjual kulit harimau di Kuansing segera diadili
29 October 2021 18:02 WIB
BB KSDA Riau amankan empat penjual kulit Harimau dari Sumbar, satu perempuan
24 September 2021 13:28 WIB
WWF Harapkan Pelaku Penjual Kulit Harimau Sumatera Mendapatkan Hukuman Berat
25 January 2017 13:45 WIB
BKSDA Jambi berhasil ungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera
14 November 2023 12:48 WIB
KLHK gagalkan penjualan kulit harimau dan janin rusa di Kuansing
30 August 2021 14:34 WIB
Kejaksaan Pelalawan musnahkan kulit dan empat janin harimau sumatera, begini penjelasannya
17 July 2020 16:00 WIB
Harimau Sumatera muncul di perkebunan warga Desa Batang Duku Bengkalis
09 October 2024 13:53 WIB
BBKSDA Riau kosongkan lokasi harimau Sumatera menyerang manusia
20 August 2024 16:19 WIB