Pekanbaru (ANTARA) - Tim Balai Besar POM di Pekanbaru bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mengintensifikan pengawasan pangan bahan baku takjil dan bahan pangan lainnya di beberapa pasar di Pekanbaru untuk memastikan produk pangan yang beredar aman.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pengambilan sampling pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya dengan pengujian empat bahan berbahaya yaitu formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow pada pangan.
Kemudian tim juga melakukan pemasangan spanduk, penyebaran leaflet untuk edukasi langsung oleh petugas BBPOM di Pekanbaru kepada pelaku usaha dan konsumen yang berada di pasar Ramadan tersebut.
Dari 20 sampel pangan yang diuji menggunakan rapid test kit, tidak ditemukan sampel yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya.
Pasar yang diawasi oleh BBPOM di Pekanbaru itu, yaitu Pasar Pagi Arengka, Pasar Ramadhan depan UNRI dan Pasar Tangor, Pasar Takjil Jalan Kereta Api, Pasar Pusat/Sukaramai, Pasar Ramadhan Jalan Bukit barisan, Pasar Kodim, Pasar Sail, Pasar Lima Puluh, Terminal AKAP dan Pelabuhan Suku Duku.
Baca juga: Waspada, cendol delima di Pekanbaru ada yang mengandung rhodamin B
Baca juga: BBPOM di Pekanbaru latih petugas pasar di Siak ketahui bahan berbahaya
Berita Lainnya
BPOM Pekanbaru musnahkan produk organik ilegal senilai Rp2,9 miliar
04 November 2024 19:35 WIB
Begini penampakan rumah pembuat jamu tradisional yang digerebek BBPOM Pekanbaru
08 October 2024 19:18 WIB
BBPOM di Pekanbaru sosialisasikan keamanan pangan dan stunting di Raimuna Riau
20 August 2024 12:56 WIB
BBPOM Pekanbaru monitoring dan evaluasi program Semangatkan Desa di Kampar
20 August 2024 10:26 WIB
BBPOM Pekanbaru gelar rakor lintas sektoral program semangatkan desa tingkat kecamatan di Kampar
25 July 2024 13:09 WIB
BBPOM di Pekanbaru bentuk 110 fasilitator mahasiswa dalam program "Semangatkan Desa"
05 July 2024 11:02 WIB
BBPOM di Pekanbaru luncurkan proyek perubahan "Semangatkan Desa"
03 July 2024 11:06 WIB
BBPOM di Pekanbaru gandeng mahasiswa tingkatkan pengawasan di desa
02 July 2024 20:40 WIB