Jakarta (ANTARA) - Jenama gaya hidup solusi mobilitas Alva mengumumkan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ada di dalam sepeda motor listrik ALVA One saat ini telah mencapai 44 persen.
Dengan capaian tersebut Alva One telah memenuhi syarat untuk memperoleh program bantuan subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta untuk setiap sepeda motor listrik.
“Kami mendapatkan apresiasi dari pemerintah yang dapat dilihat dari peningkatan TKDN Alva One di mana hal ini kami wujudkan melalui komitmen investasi yang kami lakukan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik," ujar pimpinan pemasaran Alva Putu Yudha dalam rilis pers, Rabu.
Pemerintah telah mengumumkan kebijakan pemberian insentif pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
Dalam program bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik baru, motor listrik yang mendapatkan bantuan pemerintah adalah yang diproduksi di Indonesia, dengan TKDN sebesar 40 persen atau lebih.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap eksistensi Alva sebagai merek motor listrik yang berkomitmen dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia," kata Putu.
Dari sisi performa, beberapa keunggulan Alva One adalah kecepatan maksimum hingga 90 kilometer per jam, daya jelajah hingga 70 kilometer, dan torsi sebesar 46,5Nm.
Dari segi kenyamanan, Alva One memiliki ban dengan diameter roda yang besar sehingga memberikan kenyamanan yang lebih terutama ketika melewati jalan berlubang dan tidak rata. Alva One juga dilengkapi dengan jok dan ruang kaki yang luas.
Dari sisi konektivitas, Alva One telah dilengkapi dengan aplikasi yang terhubung langsung dengan motornya sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat yang saat ini tidak bisa lepas dari ponsel.
Baca juga: Kia kenalkan kendaraan SUV EV9 jelang diluncurkan di Korea Selatan pada Q2
Baca juga: Tiga perusahaan dikabarkan tarik belasan ribu kendaraan karena suku cadang rusak
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB