Setya Novanto Bantah Ketahui Suap PON Riau

id setya novanto, bantah ketahui, suap pon riau

Setya Novanto Bantah Ketahui Suap PON Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota DPR RI Setya Novanto membantah dirinya mengetahui perihal uang suap PON XVIII/2012 saat bersaksi dalam sidang terdakwa mantan Gubernur Riau Rusli Zainal di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Ketua Fraksi Golkar itu selama persidangan selalu mementahkan keterangan saksi mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lukman Abbas bahwa dirinya ikut mengatur permintaan suap sebagai pemulus permintaan Pemprov Riau dana sebesar Rp290 miliar untuk PON Riau.

Padahal, dalam sidang-sidang sebelumnya, Lukman Abbas menyebut Setya yang merekomendasikan agar urusan usulan dana PON melalui anggota DPR juga dari Partai Golkar di Komisi X, yaitu Kahar Muzakir.

Setya hanya mengakui keterangan Lukman, bahwa dirinya bertemu Lukman Abbas, terdakwa dan Kepala Dinas PU Riau SF Hariyanto ketika mereka mengunjungi kantor dinasnya di Senayan, Jakarta pada 2010.

Namun, ia berulang kali membantah ada pembicaraan tentang PON. Pertemuan yang ada hanya membahas urusan internal partai.

Jawaban saksi yang berbelit-belit sempat membuat bingung hakim Ketua Bachtiar Sitompul. Bahkan, Hakim Bachtiar terpaksa harus mengkonfrontir keterangan saksi dengan terdakwa Rusli Zainal dan Lukman.

Namun, lagi-lagi Setya terus membantah keterangan keduanya yang membuat hakim makin bingung.

"Saya jadi bingung, ada dua orang di tempat yang sama tapi berbeda keterangan. Satu bilang ada pembicaraan tentang PON, satunya mengaku tidak ada. Ada yang disembunyikan," tegas Ketua Majelis Hakim.

Bachtiar sempat menanyakan mengapa Gubernur waktu itu harus mengajak kepala dinas segala kalau cuma mengasih undangan. Logikanya tentu ada urusan yang lebih penting.

Rusli Zainal mengatakan dirinya memang membicarakan tentang PON dengan Setya. "Saya membicarakannya sekilas. Mungkin cuma 10 menit," katanya.