Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.000 lebih mahasiswa Universitas Riau (Unri) mendapat pembekalan dari mantan aktivis kampus yang saat ini menjadiAnggota VI BPK RIPius Lustrilanangtentang keberanian menegakkan kebenaran dan keadilan.
"Generasi milenial harus belajar dari sejarah perjuangan generasi masa sebelumnya, mereka berani mengorbankan nyawa untuk membangun demokrasi yang sudah kita nikmati sekarang," kata diasebagai pembicara kunci dalam kuliah umum dan bedah buku di Pekanbaru, Kamis (30/3).
Ia berharap, generasi milenial tetap teguh memegang nilai-nilai demokrasi dan menggunakan semua media saat ini untuk terus mengampanyekan dan merawat demokrasi.
Oleh karena itu, katanya, para mahasiswa harus kritis ketika demokrasi berada dalam bencana.
"Tantangannya sama saja yakni sampai kapanpun generasi muda akan tetap menjadi agen perubahan, akan senantiasa muncul dalam momentum kritis di saat masyarakat membutuhkan dan peran itu akan tetap ada cuma caranya yang berbeda," katanya.
Peran sebagai agen perubahan itu, katanya, sudah dijalankan oleh mahasiswa.
Ia mencontohkanBEM mengkritisi UU Cipta Kerja yang menurut mereka tidak demokratis dan menindas. Hal itu, artinya mereka menggunakan hak asasi untuk mengoreksi jika ada yang perlu dilakukan koreksi.
Pius mengatakan Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) salah satu gerakan mahasiswa era 90-an yang cukup besar dengan tujuan utama menggulingkan kekuasaan Orde Baru.
Ia mengharapkan buku yang dibedah itu mencerahkan mahasiswa yang membaca dan akhirnya melanjutkan perjuangan para mahasiswa pendahulu. Mahasiswa menjadi terpanggil untuk menjaga demokrasi yang sudah bersama-sama diperjuangkan hingga hari ini.
Kuliah umum dan bedah buku juga menghadirkan narasumberdosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UnriDr.TitoHandoko S.I.P. M.Si., dan dosen yang juga komisioner KI Pusat 2017-2022Cecep Suryadi S.Sos., M.E.
Rektor UnriSri Indartimenyatakan bangga atas kedatangan pembicara kunci kegiatan tersebut yang juga aktivis 1993-1999. Hal itu merupakan momen yang bermanfaat sekaligus bukti konkret terhadap kemajuan bangsa melalui gerakan demokrasi yang membangun dan visioner.
"Karena itu kaum muda akan meneruskan estafet kemajuan Indonesia, melalui kegiatan ini akan membawa wawasan baru bagi mahasiswa sebagai pemuda penerus zaman melalui kuliah umum dan bedah buku Aldera," katanya.
Ia mengatakanAlderamerupakan satu ungkapan sejarah yang dilakukan oleh pemuda dalam rangka memperjuangkan proses demokratisasi sebagai satu bentuk perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda tahun 1993 sampai 1999.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, akan menjadi kesempatan bagi mahasiswa sebagai generasi muda untuk memahami lintasan sejarah perjuangan para pemuda pada masa tersebut untuk menyambut estafet demokrasi,” demikian Siri Indarti.
Berita Lainnya
UNRI siapkan Prodi untuk akreditasi internasional
03 December 2024 18:56 WIB
Apical GreenFest di Unri, Edukasi generasi muda tentang kelapa sawit berkelanjutan
25 November 2024 15:45 WIB
UNRI gelar tingkatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa
06 November 2024 17:21 WIB
Workshop validasi data PDDIKTI untuk pelayanan mahasiswa Unri yang lebih baik
25 October 2024 20:29 WIB
Unri taja Seminar Melayu Serantau, dari tradisi menuju digitalisasi
12 October 2024 9:28 WIB
LPPM UNRI kembali peroleh sistem manajemen ISO 9001:2015
01 October 2024 13:22 WIB
Melihat kemeriahan Gebyar Fisika ke-17 di SMAN 6 Tualang
29 September 2024 12:10 WIB
Unri dan Dirjen Dikti berupaya atasi keluhan UMKM jamur di Pekanbaru
14 September 2024 16:04 WIB