Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah berhasil mengidentifikasi dan menyerahkan 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kepada pihak keluarga.
Terakhir, dua jenazah atas nama Dayu Nurmawati (39) dan anak laki-lakinya Hardito (20), warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dibawa pihak keluarga dari RS Polri, Jakarta Timur, Jumat.
Duka cita terlihat menyelimuti keluarga Dayu dan Hardito ketika tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri.
Personel psikolog Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri yang turut mendampingi saat proses penyerahan jenazah Dayu dan Hardito tampak berupaya menguatkan pihak keluarga agar tidak larut dalam kesedihan.
Dua jenazah itu berhasil teridentifikasi Tim DVI Polri berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
Salah satu tetangga korban, Anggun (45) mengatakan, jenazah Dayu dan Hardito akan dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Sumenep.
"Dimakamkan di kampung, di Serunggi, Kabupaten Sumenep, Desa Saroka," kata Anggun di RS Polri.
Sejak hari kejadian Depo Pertamina Plumpang terbakar, kata dia, pihak keluarga dan tetangga korban sudah berupaya mencari keberadaan ibu dan anak tersebut, termasuk ke posko Tim DVI.
"Kondisi pas ditemukan bagaimana saya enggak tahu. Pokoknya pas dapat kabar langsung ke sini. Saya tetangga di Jakarta Utara, tapi Alhamdulillah rumah saya tidak terdampak kebakaran," ujar Anggun.
Jenazah Dayu dan Hardito merupakan dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terakhir yang jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga, sehingga kini sudah seluruh jenazah diserahkan.
Pada Kamis (9/3) Tim DVI Polri menyatakan bahwa seluruh jenazah yang meliputi 15 jenazah dan satu bagian tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah teridentifikasi.
Para korban yang teridentifikasi Tim DVI Polri yakni Fahrul Hidayatullah (28), Moh. Bukhori (41), Iriana (61), Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32).
Kemudian Hadi (32), Iqbal (9), Hanifah (50), Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39), Ali (67), Yuliana Handayani (21), Riandika (11), dan satu potongan tubuh bagian dari jenazah Suheri.
"Dengan telah teridentifikasi seluruh jenazah, maka operasi DVI dinyatakan telah selesai," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di RS Polri, Kamis (9/3).
Namun, tambah dia, Tim DVI akan melakukan proses identifikasi bila ada laporan baru terkait jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Karena jumlah jenazah sudah cocok maka untuk sementara ya operasi Tim DVI ini telah berakhir. Tentu bila ada laporan kita akan layani," kata Ramadhan.
Baca juga: Pengamat UGM: Pemindahan Depo Pertamina Plumpang opsi yang tepat
Baca juga: Sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa Pertamina
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB