Jakarta (ANTARA) - Para pejabat tinggi pemerintahan Taliban di Afghanistan tampaknya menjadi sasaran pembunuhan lewat bom bunuh diri setelah aksi serupa menewaskan Gubernur Provinsi Balkh, Muhammad Dawood Muzamil, pada Kamis.
Laman Daily Mail pada Jumat menyebutkan Muzamil bukan pejabat tinggi Taliban pertama yang menjadi korban bunuh diri sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, karena sebelumnya serangan serupa sudah sering terjadi.
Menurut polisi Afghanistan, serangan bunuh diri itu terjadi di kantor sang gubernur di Mazar-e Sharif.
"Ini serangan bunuh diri. Kami belum memperoleh informasi bagaimana pengebom bunuh diri sampai bisa masuk kantor gubernur," kata juru bisa kepolisian Afghanistan Asif Waziri.
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintahan Taliban, menandaskan pemerintah tengah menyelidiki kasus ini.
Dia menyatakan Muzamil sebagai syuhada karena tewas akibat "musuh-musuh Islam."
Sampai Kamis waktu setempat, tidak ada yang menyatakan bertanggung jawab dalam kasus ini, tetapi kantor berita Reuters pada Jumat menyatakan ISIS bertanggung jawab atas pembunuhan Gubernur Balkh itu.
Pernyataan ISIS itu mereka sampaikan lewat kanal Amaq yang selama kini menjadi saluran informasi ISIS.
Sejauh ini salah satu cabang ISIS di Afghanistan, ISK, menjadi lawan utama Taliban dan kerap melancarkan serangan terhadap Taliban yang kini memerintah Afghanistan.
Baca juga: Korban tewas akibat ledakan di Blitar satu orang dan tiga lainnya tertimbun
Baca juga: Tabung elpiji meledak di Depok, seorang alami luka bakar
Berita Lainnya
Muhadjir Effendy minta genjot penyerapan anggaran Kemendes PDTT
04 October 2024 15:18 WIB
Hari jadi Rohil Ke-25, Manajemen BRK Syariah doakan Rohil semakin maju dan cemerlang
04 October 2024 14:57 WIB
Wuling Motors hadirkan Octofest bagi konsumen
04 October 2024 14:50 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut pelemahan daya beli perlu lihat banyak indikator
04 October 2024 14:32 WIB
Prancis, Norwegia kritik Israel karena nyatakan persona non grata Sekjen PBB
04 October 2024 13:45 WIB
Menkominfo Budi Arie bagikan empat jurus untuk hindari judi online
04 October 2024 13:35 WIB
Rusia ingatkan bahaya konflik di antara negara pemilik senjata nuklir
04 October 2024 13:16 WIB
Kemendag akan kaji terkait penurunan harga sejumlah komoditas pangan
04 October 2024 13:00 WIB