Pembangunan Kantor Bupati Kuansing Lamban Dirampungkan

id pembangunan kantor, bupati kuansing, lamban dirampungkan

Pembangunan Kantor Bupati Kuansing Lamban Dirampungkan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Perampungan pekerjaan Kantor Bupati Kuantan Singingi, Provinsi Riau dinilai lambat sehingga bupati masih berkantor di Balai Pertemuan Abdoer Rauf bersama Bagian Keuangan Setda.

"Lambatnya proses finishing kantor ini menyebabkan pelayanan masyarakat terganggu," kata Hendri (35) warga Kuansing di Taluk, Jumat.

Ia mengatakan, sudah tiga tahun proses pembangunan dan peningkatan kantor Bupati Kuantan singingi dilaksanakan namun belum juga rampung. Sejak awal diperkirakan Desember 2013 semua pekerjaan sudah selesai sehingga seluruh jajaran PNS di sekretariat Pemkab Kuansing dapat berkantor di Gedung baru.

Tetapi akibat kelalaian pihak kontraktor untuk menyelesaikannya tepat waktu membuat Bupati dan bagian Keuangan terpaksa tetap berkantor di gedung balai adat. Pindahnya sebagian PNS kentor baru membuat warga merasa kurang mendapatkan pelayanan yang optmial bahkan sebagian warga bingung harus kekantor yang mana untuk berurusan.

"Hal ini perlu ketegasan Pemkab Kuansing terhadap pihak Kontrantor," tegasnya.

Salah satu warga Kuansing berinisial SMH mengatakan, sebaiknya persoalan perampuangan peningkatan kantor Bupati Kuansing ini disikapi dengan bijak, pihak rekanan segera menyelesaikannya, selain dinas terkait tegas memberikan instruksi kepada rekanan untuk segera menyelesaikannya sehingga pelayanan masyarakat secara optimal.

"Saya terkadang bingung mau mengurus surat - surat ke kantor mana, soalnya digedung lama sudah sepi, pengumuman pindah juga belum jelas," sebutnya dengan nada kecewa.

Sebelumnya Bupati Kuansing H Sukarmis telah menginstruksikan seluruh Bagian pindah dari gedung Abdoer Rauf ke kantor baru, namun pekerjaan rehab dan perluasan kantor Bupati belum juga rampung. Para pekerja tampak masih bergalau dengan pegawai kantor Bupati, padahal proyek ini mulai dikerjakan sejak tahun 2012 lalu.

Karena itu Bupati H Sukarmis sendiri dan Wabup Drs H Zulkifli, M.Si masih berkantor di Balai Pertemuan Abdoer Rauf bersama Bagian Keuangan Setda. Pejabat Pemkab Kuansing yang terlihat berkantor di gedung lama yakni Sekda Drs H Muharman, M.Pd, Asisten dan para Kabag serta Staf Ahli Bupati.

Kondisi ini sempat membuat Bupati marah besar kepada rekanan dan pejabat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang saat menginstruksikan aktivitas dipindahkan. Sebelum menginstrusikan pindah, orang nomor satu di Kuansing ini juga sempat melakukan peninjauan ke ruangan di kantor tersebut.

Saat melihat ruang kerjanya dan juga kondisi kantor Bupati secara umum saat itu, bupati kecewa karena terlihat kotor dan semrawut.

Apalagi, menurut catatan, bangunan lama yang sudah ada juga banyak yang rusak akibat pekerjaan rehab dan perluasan kantor bupati itu, seperti atap yang bocor dan pipa-pipa air banyak yang pecah serta kerusakan lainnya.