Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal China, Wuling dikabarkan segera menghadirkan sebuah kendaraan ramah lingkungan terbaru mereka yaitu Wuling Bingo di China.
Arena Ev pada Sabtu mengabarkan bahwa Wuling Bingo sudah mendapat sertifikasi dari MIIT di China dan akan siap bergabung dengan kendaraan listrik lainnya pada akhir kuartal pertama pada tahun ini.
Wuling Bingo juga dikabarkan memiliki dimensi yang lebih besar dari Wuling Mini Ev atau jika di Indonesia dikenal sebagai Wuling Air Ev, yakni 3.950/1.708/1.580mm dan wheelbase 2.560mm.
Beredarnya gambar-gambar Wuling Bingo ini seolah memberikan gambaran kondisi kendaraan kendaraan kepada publik lokal di China.
Terlihat bahwa kendaraan ini sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Mobil ini dikabarkan akan hadir dalam dua varian, satu dengan baterai 17.3kWh dan motor 30kW dan yang lainnya dengan power pack 31.9kWh dan output puncak 50kW.
Kecepatan tertinggi adalah 100 km/jam untuk kedua model. Berat trotoar kendaraan adalah 1.120 kg, sekitar 200 kg lebih berat dari Mini EV.
Dua versi Bingo akan memiliki perkiraan jangkauan 203km dan 333km. Konfigurasi diharapkan sesuai dengan kisaran harga 10.400 dolar AS dan 14.900 dolar AS.
Baca juga: Mobil listrik Geometry C buatan China jadi kendaraan listrik terlaris di Israel pada 2022
Baca juga: Produsen kendaraan listrik Vietnam VinFast tunda pengiriman mobil perdana ke Amerika Serikat
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB