Pekanbaru (ANTARA) - Seorang pekerja penanaman PT Satria Perkasa Agung (SPA) bernama Arif diserang Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di camp di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (3/1) sekitar pukul 00.30 dini hari.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Dalam (BBKSDA) Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Kamis, menjelaskan korban yang tengah tidur tiba-tiba diserang harimau. Harimau tersebut kemudian kabur usai rekan korban terbangun dan terkejut melihat kejadian tersebut.
"Akibat serangan tersebut, kondisi korban mengalami luka yang cukup serius di tangan kanan akibat gigitan satwa liar," terang Hansen kepada awak media.
Usai mendapatkan pertolongan pertama, korban segera dilarikan ke klinik terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit lantaran luka yang dialaminya.
Baca juga: Ada jejak harimau di kebun warga Kampar Hulu
Baca juga: Pria di Pelalawan ditemukan tewas mengenaskan diterkam harimau
Lanjut Hansen, berdasarkan pengamatan tim BBKSDA di lapangan, dari jejak ukuran di sekitar lokasi, diperkirakan satwa berbadan loteng tersebut belum begitu besar.
Selain itu, pihaknya juga telah memasang sejumlah kamera jebak usai konflik antara manusia dan satwa liar ini.
"Kamera jebak kami pasang guna memastikan individu mana yang telah menyerang pekerja tersebut,” sebut Hansen.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan, Hansen mengatakan tim menduga harimau yang sama akan datang kembali ke lokasi kejadian.
“Kami juga telah memperingatkan PT SPA agar segera mengevakuasi pekerja dari lokasi tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: Diserang harimau, pekerja kebun di Pelalawan terluka
Diserang harimau saat tidur, pekerja di Inhil alami luka serius
Harimau sumatera yang terekam kamera jerat beberapa waktu lalu. (ANTARA/tangkapan layar)
Akibat serangan tersebut, kondisi korban mengalami luka yang cukup serius di tangan kanan akibat gigitan satwa liar,
