Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengatakan bahwa penyeberangan alternatif akan tetap dipersiapkan pada libur Natal dan Tahun Baru guna mengantisipasi penumpukan penumpang.
"Persiapan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan seperti sarana prasarana hingga fasilitas pendukung," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pola pengendalian dan pengaturan arus akan diterapkan sama seperti pada masa mudik Lebaran dengan menyiapkan penyeberangan alternatif.
"Skenarionya tetap seperti Lebaran untuk di Bakauheni akan ada prediksi peningkatan sebanyak 13 persen dari rerata pejalan kaki dan kendaraan. Nanti rute penyeberangan alternatif seperti BBJ dan Panjang akan tetap disiapkan sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Dia menjelaskan rute penyeberangan alternatif tersebut tidak hanya dipersiapkan pada arus mudik namun juga akan dipersiapkan hingga arus balik.
"Penyeberangan melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Panjang ini akan disiapkan juga saat arus balik, jika terjadi penumpukan agar terurai," ucap dia.
Menurut dia langkah pengendalian arus di Pelabuhan Bakauheni juga akan dilakukan di rest area Jalan Tol Trans Sumatera, dimana akan ada pemantauan berdasarkan zona.
"Pengendalian di Bakauheni kita akan memakai rest area jalan tol untuk melihat kondisi arus. Apakah zona hijau, kuning, merah kalau sudah naik porsinya kita langsung alihkan dan gunakan Pelabuhan Panjang dan BBJ," tambahnya.
Ia melanjutkan untuk memperlancar arus penyeberangan antar pulau di Pelabuhan Bakauheni akan dilakukan pengoptimalan tujuh dermaga dan kapal yang tersedia.
"Di Bakauheni akan dioptimalkan tujuh dermaga dan kapal-kapal yang ada untuk memperlancar perjalanan masyarakat yang ingin menyeberang dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya di masa libur Natal dan Tahun Baru ini," ujar dia lagi.
Sebelumnya Pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik pada perayaan Natal jatuh pada 23-24 Desember 2022 dan 30-31 Desember 2022 pada perayaan Tahun Baru 2023.
Dalam rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Presiden RI Joko Widodo pun telah memberikan arahan untuk meningkatkan kesiapan dan persiapan terkait dengan prediksi mobilitas penduduk pada masa libur Natal dan tahun baru yang diperkirakan mencapai 44,17 juta orang.
Baca juga: Pelni siapkan sebanyak 69 unit kapal pada libur Natal dan tahun baru
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno targetkan libur Natal-Tahun Baru dongkrak kunjungan wisman
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB