Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang pengamat politik di Riau mengungkapkan calon gubernur (cagub) Riau Herman Abdullah sudah kalah telak dari pesaingannya Annas Maamun, baik di partai politik berlambang pohon beringin maupun dalam perebutan kursi gubernur Riau.
"Herman sudah kalah 5-0 dari Annas. Seperti waktu menjatuhkan Indra Muhklis Adnan dari kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Herman tidak mampu meski masih menjabat sebagai Ketua Kosgoro Riau masa bhakti 2005-2012 dan 2012-2017," ujar pengamat politik Fauzi Kadir di Pekanbaru, Selasa.
Kondisi itu, lanjut Fauzi yang membidani lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, membuat Annas ikut bermain dalam menggulingkan kursi ketua Indra Muhklis Adnan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Kemudian dalam perebutan kursi sebagai orang nomor satu partai pohon beringin, Herman kembali tidak mampu merebutnya. Sehingga Annas Maamun resmi terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau periode 2012-2015 setelah melalui musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) di Jakarta.
Lalu semula Herman menginginkan Partai Golkar Riau mengusung dirinya sebagai cagub Riau periode 2013-2018 dengan memberikan kursi ketua pada Annas. Lagi-lagi partai itu tidak memberikan sedikitpun restu yang menjadi harapkan Herman Abdullah.
"Sebab, calon Gubernur Riau Annas Maamun dan anggota DPR Komisi VII dari daerah pemilihan Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai calon Wakil Gubernur Riau yang diusung Partai Golkar pada tahun ini," katanya.
Terakhir pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat kalah dalam merebut hati masyarakat Riau, baik di pemilihan gubernur (pilgub) Riau putaran pertama 4 September 2013 dan pilgub Riau putaran kedua 27 November 2013.
"Di putaran pertama Herman hanya mendapatkan 546.714 suara atau 23 persen dan putaran kedua 854.240 suara atau 39,25 persen. Sedangkan Annas putaran pertama 685.291 suara atau 28,83 persen dan 1.332.327 suara atau 60,75 pesen pada putaran kedua," ucapnya.
Herman Kalah Dari Annas di Golkar dan Pilkada
