Wabup Rohil: UMKM pilar penting penggerak ekonomi daerah

id umkm,unkm rohil, advetorial rohil

Wabup Rohil: UMKM pilar penting penggerak ekonomi daerah

Wabup Rohil Sulaiman dalam acara Bimtek Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Bagansiapiapi, Senin (22/9/2022).

Rokan Hilir (ANTARA) - Perkembangan usaha sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Semakin banyak bisnis yang terbuka, semakin banyak pula terbukanya lapangan pekerjaan.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi pilar terpenting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah pun senantiasa membuat inovasi-inovasi untuk memudahkan UMKM berusaha selama pandemi COVID-19. Salah satu hal yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia adalah mereformasi sistem perizinan berusaha.

Guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mempermudah sistem perizinan berusaha Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan sistem OSS Berbasis Risiko (OSS RBA). Saat ini, Pemerintah berusaha agar perekonomian khususnya di kabupaten Rohil dapat meningkat. UMKM diharapkan bagian dari penggerak ekonomi meningkatkan penambahan tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan profesional dalam berusaha.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hotel Armarosa, Jalan Kecamatan, Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil pada 22 September 2022.

Wabup Rohil Sulaiman dalam acara Bimtek Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Bagansiapiapi, Senin (22/9/2022). (ANTARA/dok) (ANTARA/dok)


Wabup mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek bertujuan untuk membantu peningkatan realisasi investasi dan kepatuhan pelaku usaha dalam memenuhi ketentuan pelaksanaan penanaman modal, termasuk mendapatkan kemudahan perizinan berusaha di masing-masing daerah.

"Sasaran bimtek dan sosialisasi adalah para pelaku usaha, baik skala besar sampai pelaku UMKM. Diharapkan dapat mengetahui dan memahami regulasi undang-undang yang terbaru proses perizinan berusaha berbasis OSS serta kebijakan-kebijakan dari kementerian investasi bagi para pelaku UMKM yang ada," kata Sulaiman.

"Kami selaku pemerintah daerah atas nama Bupati Rohil sangat mendukung atas terselenggaranya acara bimtek sosialisasi ini melalui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu. Kami akan terus memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha baik non UMKM dan UMKM yang nantinya investasi dan perekonomian Kabupaten Rohil menjadi meningkat dan sejahtera," paparnya.

Wabup Rohil Sulaiman dalam acara Bimtek Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Bagansiapiapi, Senin (22/9/2022). (ANTARA/dok)


Wabup menambahkan, bimtek tersebut merupakan program dari pemerintah bagaimana UMKM yang ada di Rohil bisa di bina sehingga bergerak lebih maju. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini ke depan UMKM yang ada di Kabupaten Rohil bisa bersaing dengan UMKM yang ada di luar Rohil," pintanya.

Semua pihak kata Wabup, harus semangat dalam mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di Rohil. Sebab Rohil telah memiliki banyak produk UMKM dan hanya perlu pembinaan dengan memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM bahwa mendirikan usaha bukan hanya sekedar untuk meniti kehidupan.

Apalagi, Rohil sudah banyak UMKM yang muncul ke permukaan seperti daun kelor dari Bagan Batu, batik dari Panipahan, kain songket dari Kecamatan Tanah Putih dan berbagai UMKM lainnya.

"Untuk mendukung para pelaku UMKM pemerintah daerah khususnya untuk UMKM izin nya akan di permudah. Dengan adanya bimtek ini kita berharap para pengusaha bisa mengetahui tentang tata cara perizinan, bagaimana proses mendapatkan kartu perizinan dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perizinan Provinsi Riau Drs Helmi memberikan apresiasi kepada Pemda Rohil yang telah menyelenggarakan bimtek yang dilaksanakan Dinas Perizinan. Sebab, sesuai dengan aturan BKPM mengamanatkan pelaku usaha besar wajib membangun kemitraan dengan UMKM. Kemitraan itu bisa dalam bentuk bantuan modal, manejerial maupun bantuan teknologi.

"Kita berharap rekan-rekan kabupaten/kota mampu menindaklanjuti regulasi tersebut, karena UMKM ini adalah hajat hidup orang banyak. Semakin tumbuh UMKM yang mapan, maka semakin tumbuh ekonomi Kabupaten Rohil," katanya. (Adv)