Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui BNI Agen46 memberdayakan pelaku usaha dalam rangka memberikan layanan perbankan kepada masyarakat yang tinggal di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) di Tanah Air.
Dari keterangan resmi perseroan di Jakarta, Kamis, menjelaskan BNI Agen46 adalah mitra agen laku pandai perorangan atau badan hukum, yang bekerja sama dengan BNI untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat, berupa layanan lLaku pandai, Layanan Keuangan Digital (LKD) dan layanan e-payment.
Saat ini terdapat 7,5 ribu BNI Agen46 yang melayani transaksi perbankan di daerah 3T, salah satunya Pulau Melonguane di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Perjalanan menuju pulau itu membutuhkan waktu 1,5 jam dengan pesawat terbang dan 13 jam menggunakan kapal laut dari Kota Manado, Sulawesi Utara.
BNI Agen46 di pulau itu dikelola oleh Catur Wulan Sari yang bergabung sejak 5 tahun lalu. Kehadirannya memudahkan masyarakat Pulau Melonguane bertransaksi seperti pembukaan rekening, tarik atau setor tunai, transfer, berbagai pembayaran tagihan, hingga pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Keluarga saya telah lama menjadi nasabah BNI. Setelah saya menikah dengan suami saya dan menetap di sini, kami pun membuka kios sembako yang kemudian dijadikan Agen46. Usaha kami pun semakin maju dan berkembang karena lebih banyak orang yang mengunjungi kios ini, baik untuk berbelanja ataupun bertransaksi,” ujar Wulan.
Sebelum kiosnya menjadi BNI Agen46, masyarakat Melonguane masih banyak menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi. Namun kinimasyarakat tidak perlu lagi bepergian antar pulau dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar, hanya untuk berbelanja.
“Masyarakat menjadi semakin antusias untuk menabung di bank. Masyarakat yang baru saja mendapatkan uang dari hasil penjualan dagangan dapat mudah menyetorkannya ke BNI melalui kios saya ini. Kios saya juga dapat membantu pengusaha sekitar untuk mengajukan KUR BNI,” ujar Wulan.
Selain itu masyarakat Melonguane tidak perlu khawatir ketersediaan layanan perbankan selama libur Natal dan Tahun Baru karena kiosnya akan tetap buka untuk melayani transaksi masyarakat, termasuk masyarakat yang pulang kampung dari daerah perantauan.
SementaraDirektur Network & Services BNI Ronny Venir mengatakan pengalaman yang dialami Wulan menjadi bukti bahwa pelaku usaha juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum bisa menggunakan layanan perbankan.
"Pelaku usaha dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum dapat mengakses layanan perbankan dengan menjadi BNI Agen46" ujar Ronny.
BNI menyebutkan jumlah BNI Agen46 meningkat 10,7 persen year on year (yoy), mencapai 165.059 per September 2022, dengan DPK yang terkumpul meningkat 12,7 persen yoy mencapai Rp2,66 triliun.
Baca juga: BNI dorong transaksi digital channel di JFW 2023
Baca juga: Transformasi BNI berlanjut demi penguatan kinerja ekonomi
Berita Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan gandeng BNI Agen46 perluas kanal layanan
23 March 2022 22:00 WIB
BNI: Agen46 terus berikan layanan perbankan pada masyarakat
26 June 2021 13:02 WIB
BNI bukukan jumlah Agen46 tumbuh 18,15 persen pada April 2021
12 May 2021 21:21 WIB
Gandeng BNI, BPJS Kesehatan Riau Bentuk Agen46 Perluas Cakupan Premi
12 April 2017 21:55 WIB
Dua tersangka korupsi kredit fiktif BNI Bengkalis dilimpahkan ke jaksa
18 December 2024 18:45 WIB
Menang prapid dugaan korupsi Bank BUMN senilai Rp46 miliar, Polda Riau kejar TPPU tersangka
16 November 2024 11:50 WIB
Polisi telusuri aset tersangka dugaan korupsi Bank BUMN di Bengkalis
18 October 2024 17:28 WIB
Berikut tujuh tersangka baru korupsi Bank BUMN di Bengkalis, salahsatunya mantan Kades
16 October 2024 14:27 WIB