Keluarga Besar Indragiri di Jakarta Dukung AMAN

id keluarga besar, indragiri di, jakarta dukung aman

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ikatan Keluarga Besar Masyarakat Indragiri (IKBMI) di Jakarta mengaku, membantu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) di Kabupaten Indragiri Hulu dengan ikhlas.

"Tidak ada komitmen atau perjanjian yang dilakukan baik bersama Annas Maamun ataupun Arsyadjuliandi Rachman dalam mememangkan pasangan ini di pemilihan gubernur (pilgub) Riau putaran kedua," ujar Ketua Umum IKBMI Susilowadi ketika dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.

Pilgub Riau putaran kedua yang tahap pemungutan suara digelar pada 27 November 2013, dilakukan secara serentak pada 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.

Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang diadakan KPU Kabupaten Indragiri Hulu pada Ahad (1/12), menyatakan, pasangan Aman memperoleh 66,10 persen suara, sedangkan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) hanya mendapat 33,90 persen.

"Dalam pilgub Riau putaran kedua pasangan Aman meraih 72.182 suara atau 66,10 persen, sementara HA dengan nomor urut 1 hanya mendapatkan 37.012 suara atau 33,90 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Inhu, Fauzi Muktar.

Menurutnya, visi dan misi yang disampaikan pasangan Aman telah mengugah perasaan IKBMI di Jakarta mengingat kampung halaman yang ditinggalkan yakni Kabupaten Indragiri Hulu masih perlu banyak pembangunan.

Terutama infrastruktur yang terbatas akses jalan menuju ke daerah pelosok karena banyak dihuni para transmigran, kemudian terbatasnya elektrifikasi listrik, pendidikan dan lain-lain.

"Sehingga Indragiri Hulu bisa sejajar dengan daerah lain yang lebih maju di Indonesia dan pasangan ini menunjukkan rasa nasionalisme, mengedepankan basis-basis tertentu yang masih tertinggal jauh," katanya.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Indragiri Hulu Zulkifli mengatakan, unggulnya Annas Maamun merupakan kemenangan bersama dan bukan semata karena Partai Golkar, tetapi seluruh elemen masyarakat.

Pada pilgub putaran pertama, suara Partai Golkar di Indragiri Hulu terpecah karena ada seorang putra asli daerah yang maju sebagai calon Wakil Gubernur Raja Mambang Mit.

Sehingga dukungan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu lebih memilih putra asli daerah itu. Walau Golkar sebagai partai yang mengantarkan Yopie Arianto menjadi Bupati Indragiri Hulu, namun tidak bisa memenangkan Annas Maamun.

"Di pilgub Riau putaran kedua, baik Yopi ataupun Susilowadi turut berjasa dalam memenangkan Annas. Terutama Susilo yang melakukan sosialisasi sampai ke daerah transmigrasi di Indragiri Hulu," kata sesepuh Partai Golkar di Indragiri Hulu.