Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Hendri Satrio menilai timnas Indonesia perlu bekerja keras untuk dapat mengimbangi Jepang pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11).
Hal itu disampaikan sosok yang akrab disapa Hensa tersebut dalam menanggapi nuansa optimistis sebagian publik sepak bola tanah air bahwa tim Garuda akan mampu menundukkan Jepang.
"Ini mohon maaf ya, kalau seri aja sudah bagus banget, kalah 1-0 aja juga bagus banget," kata Hensa seperti dikutip dari laman Instagram Lalu Mara Satriawangsa @lalumarasatriawangsa.
Namun, Hensa pun berharap Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik saat bertanding melawan Jepang nanti.
"Kalau menang nih, gempar sepak bola Asia bahkan dunia, ini berarti perubahan yang dilakukan terbukti sukses, insyaallah lah menang," pungkasnya.
Senada dengan Hensa, pengamat sepak bola Tommy Welly menilai tidak akan mudah bagi Indonesia untuk dapat menahan imbang Jepang.
Sosok yang akrab disapa Bung Towel itu mengakui bahwa timnas Indonesia kini memiliki kualitas pemain yang bagus. Namun di sisi lain, tim Samurai Biru juga memiliki pemain-pemain level dunia di skuadnya.
"Lawan Jepang tidak mudah, untuk seri aja tidak mudah, apa lagi untuk menang. Saya bicara dari sudut pandang teknis, kondisi Jepang sekarang dan kondisi Indonesia sekarang," kata Bung Towel seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Ia pun berpendapat Pelatih Shin Tae-yong harus membuktikan timnas Indonesia dapat memberikan hasil lebih baik dengan bekal keberadaan para pemain naturalisasi.
"Harapan saya adalah Shin Tae-yong membuktikan kualitas yang dia punya, kalau dia sudah dikasih materi sedemikian rupa, apa yang dia bisa racik dari materi itu? Apa yang dia bisa maksimalkan dari materi itu? Apakah hanya duduk di belakang parkir bis? Kalau itu apa bedanya dengan era-era sebelumnya?" kata Bung Towel.
Timnas Indonesia terakhir kali bertemu dengan timnas Jepang pada pertandingan Grup D Piala Asia 2024 pada Januari. Saat itu pasukan Garuda takluk 1-3 dengan satu-satunya gol pelipur lara dibukukan oleh Sandy Walsh.
Baca juga: Timnas esport Indonesia lakukan uji tanding jelang IESF WEC 2024 di RIyadh
Baca juga: Alexander-Arnold terancam tak akan bela timnas Inggris
Berita Lainnya
DPR: Atasi masalah gizi lewat program stunting posyandu dan Makan Bergizi Gratis
21 November 2024 17:01 WIB
Daftar tunggu 23 tahun, wujudkan berhaji dengan mendaftar di BRK Syariah
21 November 2024 16:34 WIB
Ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria tak ingin lengah hadapi Tang/Tse di perempat final
21 November 2024 16:17 WIB
Menpora Dito Ariotedjo minta PB Pergatsi fokus bina olahraga gateball
21 November 2024 16:01 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka ajak pemuda kerja keras wujudkan Indonesia Emas 2045
21 November 2024 15:55 WIB
Komisi III DPR RI setujui Setyo Budiyanto jadi Ketua KPK 2024-2029
21 November 2024 15:49 WIB
Ringgo Agus Rahman berhasil raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
21 November 2024 15:05 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut kekayaan budaya Indonesia adalah mega diversity
21 November 2024 14:57 WIB