Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengatakan iven mancing mania dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76, di Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil merupakan sebuah konsep memajukan desa antara pemerintah, anggota DPRD serta Polsek Siak Kecil.
"Antusias dan kekompakan warga Desa Lubuk Muda pada kegiatan ini membawa pengaruh besar bagi kemajuan daerah. Terlebih lagi di Kabupaten Bengkalis ada 21 desa wisata, namun belum termasuk Desa Lubuk Muda, makanya saya setuju lokasi parit disini akan dijadikan ekowisata dan iconik bagi masyarakat umum," ujar Bagus Santoso saat membuka lomba mancing, Minggu.
Dia juga menilai, Lubuk muda merupakan salah satu desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) di urutan 33 dari daftar 46 besar desa se Kabupaten Bengkalis.
Desa Lubuk Muda memiliki konsep mandiri yang sudah jelas, sehingga tidak hanya menjadi destinasi wisata, tapi menjadi contoh desa lain terutama dalam meningkatkan PADes.
“IDM tinggi di kecamatan Siak Kecil baru dua desa yaitu Lubuk Muda dan Sadar Jaya. Maknanya desa yang sudah memiliki ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan” jelas Wabup.
Sembari membuka acara, Bagus Santoso juga menyampaikan bahwa pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kasmarni Bagus Santoso (KBS) akan senantiasa mendukung aspirasi masyarakat Khususnya Desa Lubuk Muda selagi itu menjadi kepentingan dan Kesejahteraan bersama.
Tidak sendiri, Bagus Santoso juga didampingi anggota DPRD Dapil Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana Zuhandi. Ketua TP-PKK Siti Aisyah, Kapolsek Siak Kecil Ipda Alfan Nisfu Romadhani, mewakili Danramil Sayuti, Kepala Sub Bagian Prokopim Nurhadi, Irawan Kades Lubuk Muda, Misiran Kades Langkat, Joko Kades Tanjung Belit.
Wabup Bengkalis sebut mancing mania konsep memajukan desa
Ribuan peserta mancing mania dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara di Kecamatan Siak KEcil ini terlihat antusias dalam mengikuti turnamen tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfotik)
