Siak (ANTARA) - Bupati SiakAlfedri membuka bimbingan teknis strategi pengembangan Perpustakaan dan TIK (SPp-TIK) tahun 2022 yang ditaja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat. Dalam kesempatan itu dia mengatakan pentingnyapeserta dalam memahami literasi melalui transformasi perpustakaan untuk pembangunan manusia, meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep dan strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Acara Bimtek ini menjadi penting, peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan. Tahun ini Kabupaten Siak pertama melaksanakan, tentunya ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mencapai tujuan bagaimana pengelola perpustakaan di desa lebih maju,” katanya di Kota Siak, Riau, Rabu.
Dijelaskan Alfedri, bahwa dibutuhkan gerakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara masif. Perpusdes yang tematik dan menarik, sehingga masyarakat merasa dekat dengan pustaka yang memunculkan minat membaca.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial juga harus menjangkau kepada masyarakat di pedesaan. Itu dalam rangka mendekatkan masyarakat terhadap akses informasi yang berkualitas serta mengurangi kesenjangan dengan penduduk perkotaan.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk pengembangan perpustakaan desa, kelurahan, kabupaten dan kota yang transformatif. Setelah mengikuti kegiatan Bimtek ini peserta bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh Narasumber dan bisa mengembangkannya di perpustakaan masing- masing, sehingga tujuan daripada program ini bisa tercapai yakni masyarakat lebih sejahtera melalui transformasi perpustakaan," jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Riau, Ronny Indra Kesuma menyebutkan Bimtek ini merupakan program yang sangat bagus dan didukung oleh Perpustakaan Pusat. Karena program ini merupakan tolak ukur bagi masyarakat yang berada di kampung, khususnya kabupaten Siak.
"Pemkab Siak mendukung penuh perpustakaan yang ada di kampung, dengan tujuan agar masyarakat desa mengerti untuk meningkatkan perekonomian dan usaha mereka sudah ada literasi di perpustakaan, " ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Darusalim menjelaskan, Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas Pengelola Perpustakaan Desa. Sehingga dapat menyusun program yang dapat memfasilitasi masyarakat pengguna perpustakaan di wilayahnya, meningkatkan kesejahteraan hidup sesuai potensinya.
"Program ini tujuannya dapat meningkatkan kualitas layanan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, mampu beradaptasi dengan kemajuan TIK di era kenormalan baru, " pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang di ikuti oleh 30 pengelola perpustakaan kampung se-kabupaten Siak.
Berita Lainnya
Konsulat Indonesia Tawau jajaki kerja sama dengan Perpustakaan Sabah
31 October 2024 15:33 WIB
Gedung Perpustakaan Siak senilai Rp9,2 miliar diresmikan
12 August 2024 18:11 WIB
Pustaka digital inovasi Bhabinkamtibmas di Desa Bokor kembangkan pendidikan di pulau terluar Meranti
29 July 2024 20:19 WIB
Siak terima mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku
18 May 2024 15:37 WIB
Perpustakaan Ma'rifat Mardjani MAN I Kuansing juara nasional 2023
16 September 2023 14:15 WIB
Perpustakaan apung untuk cerdaskan anak di pesisir
31 August 2023 23:09 WIB
Asmar ultimatum pembangunan perpustakaan di Meranti selesai tepat waktu
13 July 2023 19:26 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan ke Perpustakaan Bung Hatta
27 March 2023 16:18 WIB