Gaji ke-13 di Riau senilai Rp600 miliar dibayarkan Juli

id Rp600,miliar, dibayarkan,Juli,Gaji 13 riau

Gaji ke-13 di Riau senilai Rp600 miliar dibayarkan Juli

Arsip - Dokumentasi uang. (YNTARA/Yudhi Mahatma)

Pekanbaru (ANTARA) - Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Riau segera menyalurkan gaji ke-13 di seluruh kabupaten/kota pada Juli ini.

Kepala DJPb Riau Ismed Saputra mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dana diperkirakan akan sama dengan realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2022 yang lalu dengan total Rp600 miliar.

"Dengan rincian sebesar Rp157,86 miliar untuk aparatur pemerintah pusat dan Rp464,72 miliar untuk aparatur pemerintah daerah," kata dia di Pekanbaru, Sabtu.

Dikatakan dia lagi, pembayaran gaji ke-13 pada Juli ini diharapkan pula mampu membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan sekolah bagi anak-anaknya.

Di awal pandemi 2020, besaran gaji ke-13 hanya berupa gaji pokok tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Sedangkan pada 2021 ancaman COVID-19 masih berat, namun pemulihan ekonomi mulai berjalan yang disertai perbaikan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk tahun ini gaji ke-13 dibayarkan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan," ujarnya.

Sejak terjadinya pandemi COVID-19 pada 2020, fokus utama APBN adalah melindungi masyarakat dan dunia usaha dengan instrumen utama yaitu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Gaji ke-13 pada 2022 ini pun diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pada 2022 fokus PEN adalah pada kesehatan perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, dan penguatan pemulihan ekonomi khususnya bagi UMKM.

Dia mengakui manfaat APBN telah dirasakan oleh perekonomian yang berhasil tumbuh positif sebesar 3,69 persen (yoy) serta tingkat kemiskinan dan pengangguran yang turun mendekati level prapandemi di 2021.

APBN ke depannya akan terus menjadi peredam gejolak (shock absorber) dalam perekonomian. Pemberian Gaji ke-13/2022 diharapkan juga sebagai tambahan bantalan ekonomi saat ini akibat dampak ekonomi global dengan menambah daya beli masyarakat serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.