Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan perpustakaan DPRD Riau Zulkifli Indra mengatakan pihaknya tengah menggesa penyelesaian regulasi perpustakaan agar dapat segera diselesaikan.
"Kalau kita lihat perpustakaan sekarang ini kan hidup segan mati tak mau, apalagi anggaran OPD-nya kecil. Bagaimana kinerja OPDbisa meningkat? Ini juga nantinya sejalan dengan peningkatan literasi. Jadi kita ingin ada payung hukum yang mengaturnya," kata Zulkifli Indra di Pekanbaru, Rabu.
Tujuan dari perda ini, kata Zulkifli, juga mendorong lahirnya perpustakaan wisata. Konsep ini dinilai tepat untuk mendorong permanfaatan perpustakaan sebagai tempat membaca nyaman untuk pengunjung.
"Kita juga mendorong agar perpustakaan dijadikan objek wisata yang nyaman bagi pengunjung. Kapan perlu dijadikan tempat rekreasi keluarga. Nah, perpustakaan Soeman HS kita dorong untuk dioptimalkan menjadi perpustakaan wisata," ucap politisi Demokrat itu.
Tak sampai di situ, kehadiran payung hukum ini nantinya, lanjut Zulkifli untuk menambah literasi tentang kebudayaan dan sejarah Provinsi Riau. Informasi masih minim disampaikan kepada masyarakat luas.
"Kita berharap literasi tentang sejarah Riau ini diinformasikan, diperbanyak bukunya. Agar tidak minim pengetahuan kita tentang Riau ini," kata dia.
Dia berharap agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau dapat menarik minat baca masyarakat melalui program dan kegiatan yang kreatif dan inovatif di perpustakaan sehingga mendatangkan banyak pengunjung.
"Kemarin kan Kepala OPD-nya itu yang baru, kita lihat program-program yang mereka kerjakan itu sudah cukup bagus. Dan mereka juga bersinergi dengan OPD lain untuk membuat kegiatan," kata dia.
Soeman HS didorong jadi perpustakaan wisata
Sejumlah pengunjung menggunakan fasilitas koleksi buku di Perpustakaan Soeman HS di Kota Pekanbaru, Riau. (ANTARA/FB Anggoro)
