Jakarta (ANTARA) - China menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak melontarkan tudingan tanpa dasar sebelum proses penyelidikan atas insiden Bucha rampung, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (6/4).
"Beragam laporan dan foto kematian warga sipil di Bucha sangatlah mengganggu. Kebenaran dan penyebab insiden itu harus dipastikan," tutur Zhao dalam jumpa pers rutin.
Laporan media menyatakan bahwa sedikitnya 280 orang, termasuk anak-anak, ditemukan tewas di Bucha, sebuah kota di luar Kiev. Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (3/4) membantah tudingan Kiev atas pembunuhan warga sipil di area permukiman Bucha.
Zhao menyampaikan bahwa China memperhatikan dengan saksama terkait situasi kemanusiaan dan penderitaan warga sipil di Ukraina.
"Isu kemanusiaan tidak boleh dipolitisasi dan tudingan apa pun harus didasarkan pada fakta," imbuhnya.
China mendukung semua proposal dan langkah untuk meredakan krisis kemanusiaan di Ukraina dan akan bekerja sama dengan komunitas internasional guna mencegah bahaya apa pun terhadap warga sipil, kata Zhao.
Baca juga: Menlu: Indonesia konsisten minta perang di Ukraina harus segera dihentikan
Baca juga: WHO akan pasok ribuan dosis obat HIV ke Ukraina
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB