Polemik pembangunan dua menara Pemprov Riau disorot, ada apa?

id Tower, Pemprov Riau, DPRD Riau

Polemik pembangunan dua menara Pemprov Riau disorot, ada apa?

Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan. (ANTARA/Diana S)

Secara pribadi tidak mendukung karena masih ada kepentingan lain yang lebih prioritas seperti penanganan pandemi. Sebab, pembangunan proyek tower ini nantinya akan menelan biaya fantastis,
Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Riau Mardianto Manan menjelaskan pembangunan dua menara (tower) masing-masing berlantai 12 dan 7 di Komplek Perkantoran Pemprov Riau tidak ada dalam APBD tahun anggaran 2022.

Hal itu diungkapkan Mardianto menanggapi rencana Pemprov Riau akan membangun mega proyek dua tower yang belakangan disorot yang menimbulkan polemik karena tidak pernah dibahas dan belum dianggarkan.

"Saat pembahasan APBD 2022 tidak ada membahas pembangunan dua tower ini. Cuma saya dapat informasi dari media ada pernyataan dari pemerintah akan membangun dua tower itu. Mungkin saja ada miss persepsi. Bisa jadi yang dimaksud itu baru rencana pembangunan," kata dia.

Kata dia, kalaupun ada pembangunan proyek infrastruktur tersebut tahun ini, harusnya yang terlebih dahulu dianggarkan Detail Engineering Design (DED). Dalam alokasi APBD 2022 DED-nya juga tidak pernah dibahas.

"Mungkin yang dimaksud Pemprov itu rancangan design bangunan oleh konsultan. Tapi kalau ada rancangan, DED-nya harusnya sudah dianggarkan," ucap dia.

Terkait usulan Pemprov Riau itu, Mardianto secara pribadi tidak mendukung karena masih ada kepentingan lain yang lebih prioritas seperti penanganan pandemi. Sebab, pembangunan proyek tower ini nantinya akan menelan biaya yang fantastis.

"Kalau secara pribadi masih banyak kepentingan yang lain yang kita harus dituntaskan dulu. Karena pembangunan akan banyak makan biaya," kata dia.