Begini kronologi kecelakaan maut di Pelalawan

id Jasa Raharja,Kecelakaan

Begini kronologi kecelakaan maut di Pelalawan

Pendataan korban dilakukan petugas Mobile Service Jasa Raharja Riau Barkah Wahyu Budi Setiaji, pada kedua korban yang berdomisili di Pekanbaru. (Foto:Antara/HO-Humas Jasa Raharja Riau).

Diimbau kepada masyarakat pengguna transportasi darat agar lebih hati hati,
Pekanbaru (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas beruntun pada Selasa (4/1) pukul 17.36 WIB di KM 36 Kelurahan Seikijang Kecamatan BandarSeikijang, Kabupaten Pelalawan, merenggut dua nyawa.

Kecelakaan lalu lintas beruntun itu terjadi antara truk trontonyang dikemudikanSudarmono (41), dengan mobil Ayla dikemudikan Syarifah (40) dan minibus yang dikemudikan Antoni.

"Kami turut prihatin dan berduka cita atas kejadian laka lantas ini, karenanya diimbau kepada masyarakat pengguna transportasi darat agar lebih hati hati dan memastikan kondisi kendaraan serta kesehatan badan sebelum melakukan perjalanan," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau M Iqbal Hasanuddin di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan semua korban kecelakaan yang telah dipastikan kasusnya dan dinyatakan berhak memperoleh santunan sebesar masing-masing Rp50 juta langsung ke ahli waris," katanya.

Santunan itu sendiri bersumber dari pembayaran pajak kendaraan dan SWDKLLJ semua kendaraan bermotor sesuai dengan undang-undang yang berlaku bahwa PT Jasa Raharja adalah perusahaan milik negara yang mengelola program dana kecelakaan lalu lintas jalan.

Santunan Rp50 juta korban Syarifah sudah diserahkan petugas Jasa Raharja kepada ahli waris korban/anaknya di rumah duka Jl Melur Kota Pekanbaru.

Santunan meninggal atas korban sebesar Rp50 juta juga diserahkan kepada ahli waris korban/suaminya almarhum Ira Yusnita (39) di Jl SidorukunKota Pekanbaru. Sedangkan almarhum Ira Yusnita dimakamkan di Bangkinang.

Kasus kecelakaan naas dua korban meninggal itu bermula truktrontonyang dikemudikanSudarmono bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru tepatnya di Jalintimkm 36 Kecamatan Bandar Seikijangdengan kondisi jalan dikeraskan dengan semenisasi jalan turunan dan sedikit tikungan ke kanan dari arah Pangkalan Kerinci.

Diduga truk trontonyang dikemudikan Sudarmono mengalami kehilangan kendali sehingga menabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, lalu membanting stir ke kanan dan pada saat bersamaan bergerak dari arah berlawanan Aylamerah yang dikemudikan Syarifah.

Sementara minibus yang dikemudikan Antoni yang tepat berada di belakang mobil yang dikemudikan Syarifah ikut tertabrak akibat dorongan truk trontonyang kemudian ke bahu jalan sebelah kanan dari arah Pangkalan Kerinci yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang mobil yang dikemudikan Syarifah diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan 1 orang penumpang minibus yang dikemudikan Antoni mengalami luka lecet di kepala dan supir truk tronton dalam keadaan sehat. Ketiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.