Riau Butuh Badan Pengelola Sarana Olahraga

id riau butuh, badan pengelola, sarana olahraga

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pemprov Riau dinilai membutuhkan sebuah badan pengelola untuk menanggung operasional seluruh sarana olahraga yang sudah dibangun untuk PON XVIII, termasuk untuk menjamin pemeliharaannya dimasa depan.

GM PGPA PT Chevron Pacific Indonesia Usman Slamet di Pekanbaru, Kamis, mengatakan belum adanya badan pengelola dari Pemprov Riau membuat sarana olahraga yang sudah dibangun pihak swasta belum bisa diserahterimakan penggunaan dan pengelolaannya kepada pemerintah daerah.

Seperti diketahui Chevron membangun arena wushu senilai Rp56 miliar untuk PON XVIII di Riau tahun 2012, yang berlokasi di Rumbai. Hingga kini Usman mengatakan semua bentuk pemeliharaan termasuk biayanya masih ditanggung oleh perusahaan sambil menunggu terbentuknya badan pengelola sarana olahraga dari Pemprov Riau.

"Sejauh ini pemeliharaannya masih ditanggung oleh Chevron, karena badan pengelola belum terbentuk," kata Usman Slamet ketika ditemui Antara di peresmian 21 proyek Pemprov Riau di Sport Center Rumbai.

Secara terpisah, Gubernur Riau Rusli Zainal mengaku sudah membentuk sebuah badan pengelola untuk keberlanjutan pemeliharaan dan pemanfaatan sarana olahraga. Jumlah sarana olahraga yang dibangun untuk PON Riau cukup banyak tersebar di beberapa daerah, diantara di Pekanbaru yang beberapa diantara terpusat di Sport Center Rumbai, seperti hall basket, hall wushu, arena atletik, hall senam, arena aquatik, serta wisma atlet.

Sedangkan, beberapa arena olahraga itu ada yang tersebar di sejumlah universitas diantaranya panjat tebing dan baseball di Universitas Riau, serta arena panahan dan voli ruangan di Universitas Islam Riau.

"Badan pengelola sudah saya bentuk. Penggunaannya nanti akan beragam karena ada yang lokasinya di kampus-kampus," ujar Rusli Zainal.

Meski begitu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau Ramli Walid mengaku belum mengetahui persis terkait badan pengelola sarana olahraga tersebut. Ia juga mengaku tidak yakin Pemprov Riau sudah menganggarkan dana pemeliharaan sarana olahraga pada APBD 2013.

"Mungkin harus langsung ke Dinas Pemuda dan Olahraga karena pos anggarannya ada di mereka semua," kata Ramli.