BMKG: Gelombang Selat Malaka Maksimal 1,5 Meter

id bmkg gelombang, selat malaka, maksimal 15 meter

Pekanbaru, (antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan gelombang perairan Selat Malaka, mulai Rabu hingga beberapa hari ke depan maksimal mencapai 1,5 meter.

"Pada kondisi normal, tinggi gelombang di Selat Malaka hanya 0,5 hingga 1 meter," kata Analis BMKG Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Rabu pagi.

Kondisi tersebut, menurut dia, sebaiknya cukup diantisipasi kalangan pelayaran, khususnya para nelayan pengguna perahu tradisional.

Terlebih jika terjadi cuaca buruk, kata dia, tinggi gelombang bisa ekstrem atau mencapai lebih dari 1,5 meter bahkan hingga 2 meter.

Cukup tingginya gelombang di wilayah perairan Selat Malaka, menurut Warih, disebabkan tiupan angin yang cukup kencang, yakni berkisar antara 5--40 kilometer per jam.

Adapun tinggi gelombang rata-rata di wilayah perairan pesisir timur Riau, seperti Bengkalis, Meranti, dan perairan Kota Dumai, kata dia, mencapai 0,5--0,75 meter.

"Kondisi itu masih normal dan nyaman untuk dilintasi oleh berbagai jenis kapal, termasuk perahu tradisional yang biasa digunakan oleh nelayan dalam mencari ikan," katanya.

Tinggi gelombang yang lumayan ekstrem, menurut Warih, juga terjadi di wilayah perairan Riau berbatasan dengan Kepulauan Riau melintasi perairan Tanjung Pinang, Batam, dan Selat Singapura dengan rata-rata 1,5--2 meter.

Untuk perairan Kepri, seperti Natuna, Matak, dan Tarempa, serta Debo Singkep, kata dia, tinggi gelombang rata-rata mencapai 1,5--2,5 meter.

"Kondisi demikian masih normal mengingat untuk perairan Kepri berbatasan dengan Malaysia ini ekstremnya tinggi gelombang mencapai 3--4 meter," demikian Warih Budi Lestari.