Rengat, (antarariau.com) - PT Bukit Asam bekerja sama dengan PLN akan membangun pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau dengan daya hingga 2x500 MW untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik untuk wilayah setempat hingga 38 tahun kedepan.
"Rencana pembangunan PLTU ini segera diwujudkan, karena Pemkab dan masyarakat Inhu sudah berharap secepatnya terealisasi,mengingat kebutuhan listrik di daerah itu sangat penting," jelas Asisten Ekbang Setdakab Inhu Khairizal dihubungi di Rengat, Minggu.
Dikatakaannya Momorandum of Understanding (MoU) pembangunan PLTU ini sudah ada dan pembangunan akan dikerjakan secara bersamaan antara PT BA dengan PLN.
Sementara Posisi PT BA dan PLN sejajar dalam membangun dan mengelola PLTU tersebut. Dengan demikian diharapkan rencana mewujudkan PLTU bisa lebih baik,dan managemennya lebih optimal, penyaluran listrik sampai kepelosok desa.
"Jika terwujud saya yakin permasalahan listrik bisa teratasi, dan tidak ada lagi pemadaman bergilir seperti sekarang ini"lanjutnya meyakinkan.
Dalam Pembangunan PLTU ini, pihak pemerintah kabupaten Inhu berperan memberikan berbagai kemudahan perizinan namun sesuai aturan sebagai salah satu bentuk investasinya. Namun investasi yang dilakukan bukan berupa uang karena dana APBD Inhu masih terbatas dan berharap segera diwujudkan oleh investor sehingga masyarakat dan Pemkab Inhu tidak menanti-nanti.
Sebagai bahan bakar yang dibutuhkan untuk PLTU ini cukup menjanjikan, batubara di Peranap memiliki kalori cukup untuk mengoperasikan sebuah PLTU yang direncanakan tersebut. Rencana awal akan dibangun PLTU dengan kapasitas 2X300 mega tapi rencana itu berubah jadi 2 X 500 mega setelah melalui berbagai pertimbangan.
Kapasitas Daya PLTU yang akan dibangun itu akan menjangkau seluruh Kabupaten Inhu bahkan diperkirakan bisa menjangkau daerah tetangga atau kabupaten lainnya,ini berarti Inhu tidak lagi kekurangan listrik kedepannya.
Dengan terpenuhinya kebutuhan listrik di Inhu akan mengundang para investor untuk segera berinvestasi dalam berbagai usaha, selama ini terkendala masalah penyediaan listrik saja. (asri).
Berita Lainnya
Dua unit PLTS PT Bukit Asam pangkas emisi karbon mencapai 618,5 ton
19 December 2023 14:59 WIB
PT Bukit Asam jajaki pasar Eropa kirim ratusan ton batu bara ke Italia
20 September 2022 14:11 WIB
PT Bukit Asam hemat Rp58,4 miliar per tahun berkat jalankan digitalisasi
02 September 2022 15:56 WIB
Laba Bukit Asam naik sebesar 246 persen pada semester I-2022
26 August 2022 11:51 WIB
PT Bukit Asam perkirakan harga batu bara siap "terbang"
07 March 2022 15:32 WIB
PT Jasa Marga dan Bukit Asam siap bangun PLTS di Jalan Tol Bali Mandara
05 March 2022 14:31 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir tunjuk PT Bukit Asam kelola tambang tersangka Jiwasraya
28 February 2020 10:57 WIB
Cadangan Batubara Peranap untuk Gasifikasi 600 Juta Ton
08 February 2019 15:05 WIB