Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memastikan jejak satwa liar di areal perkebunan sawit PT Gandaerah Hendanawilayah KerumutanKabupaten Pelalawan, Riau, adalah jejak kaki harimau sumatera(Pantheratigris sumatrae).
"Benar itu jejak kaki harimau sumatera setelah ditinjau langsung oleh tim ke lokasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, jejak kaki harimau tersebut awalnya di temukan oleh karyawan PT Gandaerah Hendana pada Rabu (18/08), dan temuan itu kemudian dilaporkan ke BBKSDA Riau.
Guna memastikan kebenaran jejak kaki harimau sumatera itu, katanya, pihaknya mengutus tim untuk mendatangi lokasi dan juga langsung berkoordinasi dengan perusahaan selanjutnya melakukan pengecekan bersama.
"Dari pelacakan, jejak harimau itu ditemukan di jalan koridor PT Pertamina. Kemudian mengarah ke perkebunan sawit PT Gandaerah Hendana dan jejak itu berakhir di semak belukar menuju tempat pemakaman umum lama masyarakat," katanya.
"Jarak lokasi ditemukan jejak itu tidak jauh dari kawasan konservasi wilayah Kerumutan, hanya 7 km," katanya lagi.
Berdasarkan temuan itu, Andri menduga lokasi itu masih menjadi wilayah jelajah satwa itu sebab dari 4-5 harimau dewasa wilayah jelajahnya bisa mencapai 100 km.
Saat ini, katanya lagi, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada perusahaan dan masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas seorang diri. Perusahaan juga diminta untuk membuat plang informasi di perlintasan satwa tersebut.
"Kita juga memasang kamera trap di perlintasan harimau itu serta menyisir jerat di sekitar lokasi," katanya.
Baca juga: Dua harimau Ragunan terpapar COVID-19
Baca juga: Waspadai penjualan satwa dilindungi di media sosial
Berita Lainnya
Lindungi ternak dari serangan harimau, BKSDA Sumbar bangun kandang komunal
29 February 2024 17:02 WIB
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar masuk ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh
28 February 2024 14:15 WIB
BKSDA Sumbar tutup aktivitas pendakian empat gunung pascaerupsi Gunung Marapi
20 December 2023 10:15 WIB
BKSDA Jambi berhasil ungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera
14 November 2023 12:48 WIB
Kerja sama BKSDA, Bupati Bengkalis minta perangkat daerah laksanakan RPP dan RKT
07 June 2023 19:57 WIB
BKSDA atasi gangguan gajah liar di kebun nilam pedalaman Aceh Jaya
06 May 2023 13:04 WIB
Harimau pemangsa warga Siak diburu
24 April 2023 16:29 WIB
BKSDA sebut 40 pendaki berada di Gunung Marapi Sumbar saat erupsi
07 January 2023 12:09 WIB