Batam (ANTARA) - Pemerintah menargetkan kawasan ekonomi khusus Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park (BAT dan NDP) di Kota Batam Kepulauan Riau menyerap investasi hingga miliaran dolar AS.
"Dengan kedua KEK ini pemerintah berharap sejak hari ini,... Saya berharap ini langkah perubahan di Batam, investasi yang biasanya juta dolar dengan dua KEK menjadi miliar dolar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Batam, Sabtu.
Baca juga: Konstruksi pembangunan jembatan Batam Bintan akan dimulai 2022
Pemerintah menyerahkan dua PP nomor 67 dan 68 terkait penetapan KEK BAT dan NDP dalam seremoni di Batam. KEK BAT untuk kegiatan maintanance, repair dan overhaul pesawat, sedang NDP untuk industri digital.
Menteri menyatakan harapannya, agar dua payung hukum yang baru itu dapat menyerap banyak investasi seperti KEK Galang Batang di Bintan, yang sudah mendapat investasi sekitar 1,2 miliar dolar AS.
KEK di Batam harus memiliki level investasi yang sama dengan KEK Galang Batang, senilai miliaran dolar AS.
Nongsa Digital Park menargetkan menyerap investasi 1,5 miliar dolar AS. Dan hingga kini realisasi yang sudah terkonfirmasi sebesar 300 juta dolar AS.
"Prospeknya sampai 1,5 (miliar dolar AS). Nah, kami minta ditingkatkan menjadi 4 miliar dolar AS, kata Menteri.
Demikian pula KEK BAT, ia berharap investasinya dilipatduakan.
Ia menyatakan harapannya, kawasan Batam, Bintan dan Karimun menjadi percontohan kawasan ekonomi di Indonesia dan mengembalikan kepercayaan penanam modal untuk berinvestasi ke daerah di Selat Malaka itu.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Achmad menyatakan dua KEK yang baru diserahkan Menko Perekonomian akan menjadi daya ungkit percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Kita harapkan 2 KEK bisa memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kita ke depan," kata Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta pemerintah pusat mengabulkan usulan KEK lainnya di Kepri, di antaranya KEK Pulau Pengalap untuk pariwisata di batam, KEK Pulau Asam untuk oil tanking di Karimun, KEK Tanjungsauh untuk pelabuhan kontainer serta KEK Kesehatan di Sekupang Batam.
Ia optimis dengan status KEK, maka ekonomi provinsi yang berbatasan dengan empat negara itu dapat meningkat dengan pesat.
Baca juga: Bakamla tangkap kapal Vietnam di perbatasan Indonesia-Malaysia
Baca juga: RI-Singapura perkuat hubungan kerja sama strategis untuk pengembangan Batam-Bintan-Karimun
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB