Pekanbaru (antarariau) - Sebagian besar wilayah Pekanbaru, Riau, Selasa dini hari dilanda hujan badai dan gemuruh petir yang membuat sejumlah kawasan terendam dan pepohonan bertumbangan.
Hujan deras disertai badai dan gemuruh petir kali ini datang secara tiba-tiba dan di luar prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lembaga pemantau cuaca itu sebelumnya hanya memprediksi sebagian besar wilayah Ibukota Riau, Pekanbaru, dilanda hujan ringan.
Sejumlah analis BMKG Stasiun Pekanbaru bahkan memprakirakan kelembaban udara di malam hingga dini hari masih berada di atas rata-rata sehingga udara masih terasa gerah.
Namun sebelumnya, prakirawan Aristya Arditama sempat menyatakan bahwa hujan yang turun secara tiba-tiba di suatu wilayah disebabkan terjadinya pembelokan arah pergerakan angin.
Peristiwa tersebut kemudian menyebabkan awan-awan penghujan terseret ke suatu wilayah tertentu hingga menghasilkan hujan yang turun secara tiba-tiba atau bahkan di luar jangkauan prediksi.
Sementara untuk intensitasnya, menurut Ardi, lebih disebabkan tumpukan awan penghujan yang luar biasa sehingga memengaruhi intensitasnya.
Kemudian badai yang bersamaan dengan turunnya hujan disebabkan adanya pergerakan angin kencang yang sesekali berbenturan hingga terkadang menghasilkan gemuruh petir yang kencang.
Hujan badai disertai gemuruh petir melanda Pekanbaru hingga Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Sejumlah pepohonan kecil tampak bertumbangan serta jalanan di kompleks perumahan terendam. ***3***
Pekanbaru dilanda hujan badai disertai petir
