Pelantikan yang digelar di Aula Kantor Bupati Meranti, Kamis (29/4), ditandai dengan pengucapan sumpah oleh Bupati. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pemasangan tanda pangkat.
Turut hadir dalam pelantikan itu, Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti Syamsuddin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Irmansyah, Kabag Hukum Sudandri, Kabag Humas dan Protokol, para Camat dan Pj Kades yang dilantik.
Pj Kades ini akan menjabat paling lama satu tahun atau hingga ditetapkannya kepala desa definitif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab kepada Bupati Kepulauan Meranti.
Bupati Adil meminta kepada Pj kades yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh dedikasi.
"Saya minta kepada kades dapat bekerja melayani masyarakat dengan cakap, profesional dan sepenuh hati sesuai dengan program "Ketuk Pintu Layani Dengan Hati," agar nantinya mampu mendatangkan respon positif dari masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi Pj Kades," ujar Bupati.
Ia juga mengingatkan kepada para Pj kades untuk memperkuat komunikasi dengan seluruh komponen desa. Selain itu bisa memahami kondisi sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga semua kebijakan yang dikeluarkan dapat menyentuh kepentingan publik.
Kebijakan yang dikeluarkan pun harus tepat dengan sasaran dan mengacu pada visi misi Bupati yang dituangkan dalam tujuh program strategis.
"Untuk mewujudkan itu Pj kades agar membuat pemetaan kondisi desa yang meliputi kondisi sosial seperti angka kemiskinan, jumlah anak yatim, kondisi pendidikan, ekonomi, potensi desa dan lainnya. Nantinya data tersebut dimuat dalam database desa sebagai pertimbangan membuat kebijakan dan pengelolaan anggaran desa," terangnya.
Di sisi lain, mantan Anggota Legislatif Provinsi itu itu menegaskan kepada kades untuk senantiasa stand by di desa agar ketika masyarakat ingin melakukan konsultasi tidak mengecewakan.
Selain melakukan pelantikan Pj kades, Bupati Adil juga melakukan pelantikan lima anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang.
Ia mengingatkan anggota BPD tidak hanya bisa mengkritisi tapi juga dapat memberikan solusi atas semua masalah desa. Dan yang paling penting jangan sampai main mata dengan kades sehingga pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan efektif dan akuntabel.
"Semua kebijakan yang dikeluarkan harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Bupati mengingatkan.
1.Syafrizal sebagai Pj Kepala Desa Banglas,
2. Taufik Yusro Pj Kepala Desa Alah Air,
3. Andi Azman Pj Kades Sesap,
4. Erliana Pj Kades Telaga Baru,
5. Siswanto Pj Kades Sungai Cina,
6. Budi Cahyadi Pj Kades Tanjung Samak,
7. Rubaidah Pj Kades Topang,
8. Bambang Irawan Pj Kades Penyagun,
9. Mahadir Pj Kades Gemala Sari,
10. Rusli Pj Kades Mekong,
11. Umar Saleh Pj Kades Tenan,
12. M. Arif Pj Kades Batang Malas,
13. Mazlin Jamal Pj Kades Tanjung Pranap,
14. Dodi Salfan Pj Kades Gogok Darusalam,
15. Yulianto Pj Kades Meranti Bunting,
16. Zaujar Pj Kades Centai,
17. Jamaluddin Pj Kades Semukut,
18. Wismizar Pj Kades Renak Rungun,
19. Darmawi Pj Kades Lukun,
20. Sabar Pj Kades Teluk Buntal,
21. M. Satar Pj Kades Tanjung Gadai,
22. Suhari Pj Kades Dedap,
23. Sahlan Pj Kades Bandul,
24. Aminullah Pj Kades Bungur,
25. Arahman Pj Kades Tanah Merah.
