Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam menerapkan digital value chain untuk pembiayaan distributor yang menjadi mitra dari SIG.
Kerja sama ini akan memperkuat pemberdayaan para pelaku UKM, terutama distributor semen dan nonsemen, sehingga terbentuk closed loop ecosystem pada rantai usaha SIG serta membuka peluang pembiayaan hingga Rp2 triliun.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan kerja sama ini dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG, khususnya pada segmen UKM.
Untuk itu, BNI memberikan solusi berupa digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang mendukung bisnis pelaku UKM mitra SIG.
"Dengan semakin diperbaharuinya pengelolaan distributor serta bisnis SIG, BNI hadir dengan solusi digital dan pembiayaan kepada mitra SIG melalui skema khusus, dengan tarif yang kompetitif," ujarnya.
Komitmen antar kedua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso di Jakarta.
Pengelolaan value chain secara optimal sangat penting karena setiap perusahaan berusaha mempertahankan keberlangsungan usaha dengan meningkatkan efisiensi dan profit melalui reduce cost dan optimalisasi modal kerja.
Optimalisasi modal kerja saat ini dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle baik disisi korporat maupun mitra korporat. (distributor).
"BNI memberikan layanan solusi transaksional terintegrasi yang unggul melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI FSCM (BNI Financial Supply Chain Management) melalui situs https://bnifscm.bni.co.id/," kata Royke.
Baca juga: BNI siap dukung peremajaan sawit Riau secara cashless
Saat ini, BNI telah memiliki layanan yang berbasis digital dan terintegrasi serta membentuk closed loop ecosystem, yaitu Integrated Cash Management, API open Banking, layanan trade finance online, garansi bank online, BNI Mobile Banking, pembayaran melalui EDC dan QR code, e-payment dan lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi menuntut Perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle baik di sisi perusahaan maupun mitra SIG.
Salah satu model inovasi tersebut adalah melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan distributor mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan.
Keuntungan lainnya yaitu transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.
"Dengan target penjualan semen domestik SIG tahun 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2-2021, maka potensi pembiayaan distributor kepada mitra SIG masih cukup besar," kata Hendi.
Baca juga: Wow, BNI siap terbitkan obligasi 500 juta dolar AS untuk perkuat modal
Baca juga: BNI-Pertamina kolaborasi berdayakan masyarakat melalui Pertashop
Berita Lainnya
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di Ibu Kota Nusantara
29 February 2024 16:30 WIB
Diduga korupsi Rp46 milliar, dua mantan pegawai BNI di Bengkalis diringkus
29 February 2024 13:20 WIB
Kejati Riau kembalikan SPDP dugaan korupsi BNI Bengkalis
02 January 2024 18:23 WIB
Dirut BNI menilai sektor perbankan RI punya ketahanan dalam hadapi krisis
24 October 2023 13:04 WIB
Lanny/Ribka berjayajuara ganda putri Indonesia Masters 2023
10 September 2023 18:00 WIB
KPK periksa dua pegawai BNI terkait kasus korupsi di Basarnas
18 August 2023 21:41 WIB
BNI siapkan infrastruktur untuk dukung penerapan aturan modal minimum OJK
11 August 2023 11:50 WIB
BNI kerjasama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia
10 May 2023 6:04 WIB