Lubuk Sikaping, Sumbar, (antarariau) - Produksi ikan mas dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat telah merambah pasar-pasar di sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
"Kami mendistribusikan hasil panen ikan dari Pasaman ke sejumlah provinsi di Pulau Sumatera untuk mengisi pasar-pasar yang ada," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Salhadi Putra, di Lubuk Sikaping, Senin.
Dia menyebutkan, distribusi ikan mas dari Pasaman saat ini selain dipasok ke daerah-daerah kabupaten maupun kota di Sumatera Barat (Sumbar), juga sudah sampai ke pasar-pasar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jambi dan Bengkkulu.
"Kami pun tengah menjajaki pasar yang ada di Provinsi Aceh untuk mendistribusikan produksi ikan mas dari Pasaman," tambahnya.
Hasil panen ikan mas di Kabupaten Pasaman, menurutnya, diperkirakan rata-rata 20 ton setiap harinya.
Sedangkan wilayah yang menjadi sentra ikan di Kabupaten Pasaman, yakni Kecamatan Panti, Padang Gelugur, Rao dan Rao Selatan.
Dia mengatakan, pemerintah optimistis mengembangkan potensi perikanan di Kabupaten Pasaman sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami mencoba mengembangkan usaha ikan ini dengan mempersiapkan kolam penampung ikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, usaha pengembangan ikan tersebut menjadi salah satu andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat saat ini harga ikan mulai naik.
"Beberapa waktu yang lalu harga ikan sempat turun sehingga petani menjual hasil panen mereka dengan harga yang murah," tuturnya.
Dia menyebutkan, petani ikan di Pasaman saat ini dapat menjual hasil panen ikan dengan harga sekitar Rp15.000 per kilogram.
Dikatakan, dibandingkan dengan beberapa bulan belakangan yang hanya Rp12.500 per kilogram, harga kini relatif naik.
"Seiring dengan meningkatnya harga tersebut, masyrakat petani ikan Pasaman akan lebih bersemangat untuk meningkatkan hasil produksinya dengan mengembangkan usaha ikan yang dimilikinya," demiian Salhadi Putra.
