Disnakkanla Dumai Canangkan Minum Susu Sapi Perah

id disnakkanla dumai, canangkan minum, susu sapi perah

Disnakkanla Dumai Canangkan Minum Susu Sapi Perah

Dumai, (antarariau) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai, Propinsi Riau mencanangkan konsumsi susu sapi perah bagi anak usia dini, karena sangat baik untuk kesehatan anak pada usia generasi emas.

"Susu sapi perah memiliki kandungan protein, lemak, air, laktosa, mineral dan vitamin masih murni, belum bercampur dengan unsur kimia," kata Kadis Nakkanla Kota Dumai Syafrizal kepada antarariau.com, di Dumai, Kamis.

"Untuk tahap awal gerakan minum susu murni dari sapi perah ini kita targetkan seribu gelas untuk dibagikan kepada anak TK di seluruh kecamatan," katanya.

Dijelaskannya, kebutuhan susu perah ini diperoleh dari produksi sapi perah peternak lokal di dua tempat.

Susu perah ini diproduksi sendiri oleh peternak di UPT budidaya ternak Disnakkanla di kawasan Sri Pulau, Kecamatan Bukit Kapur sebanyak 25 ekor dan di Kelompok Tani di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan sebanyak 15 ekor.

Dalam perhari, produksi susu perah bisa mencapai antara 10-15 liter per ekor dari total 7 ekor sapi perah jenis Fries Holland (FH) asal negara Belanda. Asumsi masyarakat bahwa sapi perah hanya bisa dipelihara di daerah bersuhu dingin, ternyata bisa dikembangkan di Dumai yang berhawa panas.

Selain itu, dari susu perah ini juga sudah divasterisasi diolah menjadi berbagai produk, seperti es krim, permen susu dan susu kemasan bermacam rasa. Diakuinya, produksi susu perah ini memang belum optimal dan tidak mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Penyebabnya, selain jumlah ternak sapi perah berwarna hitam putih ini masih sedikit, juga karena keterbatasan pakan bungkil sawit.

Disnakkanla saat ini tengah menggencarkan sosialisasi gerakan minum susu murni di seluruh kecamatan. Sapi perah merupakan bantuan dari APBN pusat tahun anggaran 2010-2011.

"Tujuan dari sosialisasi ini untuk mengkampanyekan pentingnya kepeduliaan meningkatkan konsumsi susu sejak dini dan mendorong tumbuhnya industri susu perah rumah tangga," ungkapnya.