Disnakkanla Dumai Awasi Pasar Antisipasi Daging Ilegal

id disnakkanla dumai, awasi pasar, antisipasi daging ilegal

Dumai, 30/8 (ANTARA) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) kota Dumai, Riau, melakukan pengawasan langsung ke pasar-pasar dikota itu untuk mengantisipasi maraknya peredaran daging ilegal.

Kepala Disnakkanla Kota Dumai, Suarya Irianto, kepada ANTARA di Dumai, Senin, mengatakan, pengawasan tersebut perlu diperketat agar daging ilegal yang tidak terjamin mutu layak konsumsinya itu tidak masuk dan beredar di Kota Dumai.

Suarya mengatakan pengawasan pasar yang dilakukan karena diyakininya permintaan kebutuhan daging akan mulai meningkat jelang lebaran ini.

"Pengawasan ke pasar secara langsung ini sudah kita tingkatkan sejak awal Ramadhan dan memasuki Idul Fitri karena di waktu-waktu inilah kondisi rawan peredaran daging ilegal," katanya.

Khusus untuk pengawasan daging ilegal ini, menurutnya Disnakkanla hanya memiliki wewenang mengawasi peredaran daging di dalam kota.

Sedangkan untuk pengawasan di pintu masuk pelabuhan, merupakan kewenangan Kantor Karantina dan juga Bea dan Cukai, serta Polisi Perairan Dumai.

Sejak beberapa tahun belakangan ini, katanya peredaran daging ilegal tersebut cendrung berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya berkat kesadaran masayarakat yang peduli terhadap kesehatannya.

"Masyarakat sekarang sudah mengetahui daging yang akan dibeli dan dikonsumsi apakah sudah halal dan sehat untuk dimakan. Sehingga daya beli terus menciut. Alhasil, dengan sendirinya peredaran daging yang kebanyakan diseludupkan dari India ini terus berkurang," katanya.

Beberapa waktu lalu, Satuan Polisi Air (Satpolair) sempat mengamankan sedikitnya 50 kilogram daging ilegal dari luar negeri.

Selain mengamankan puluhan kilo daging sapi ilegal itu, Satpolair juga mengamankan seorang nakhoda dan sebuah kapal kayu tanpa nama yang mengangkutnya.