5.000-an Wisatawan Kunjungi Istana Siak

id 5000-an wisatawan, kunjungi istana siak

5.000-an Wisatawan Kunjungi Istana Siak

Siak, (antarariau) - Menurut data dari Dinas Pariwisata Seni Budaya pemuda dan olahraga Kabupaten Siak Provinsi Riau, setiap sebulannya situs sejarah yang juga peninggalan kerajaan Siak yakni Istana Siak dikunjungi 5.000 wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kalau rata-ratanya dalam sebulan itu sekitar 5.000 oranglah yang berkunjung, itu sudah masuk wisatawan lokal dan mancanegara, namun kalau ada hari-hari tertentu kadang mengalami peningkatan seperti

liburan panjang anak sekolah dan libur lebaran," kata Agussalim, Kasi pengkajian dan pengembangan pariwisata Dinas pariwisata Seni Budaya Pemuda dan olahraga Kabupaten Siak, di Siak, Rabu.

Ia mengatakan pengunjung yang datang ke situs bersejarah kerajaan Singapura, Thailand dan Vietnam serta negara-negara Asia lainnya," kata Agussalim.

Menurut dia, dalam sebulannya tercatat sebanyak 20 sampai 30 orang wisatawan mancanegara yang berkunjung ke istana Siak, wisatawan mancanegara tersebut kebanyakan dari negara-negara tetangga seperti

Malaysia dan Singapura.

"Tapi kalau ada momen-momen tertentu seperti perayaan hari raya dan tahun baru jumlah wisatawan mancanegaranya kadang bertambah," katanya.

Selain Istana Siak, tempat favorit bagi wisatawan di negeri istana tersebut yakni Mesjid

Sihabuddin dengan struktur bangunan kuno yang berada tepat di pinggiran Sungai Siak dan Makam Sulthan Syarif Kasim II, yakni Sultan terakhir kerajaan Siak yang juga berada di pinggir Sungai Siak.

"Selain itu kadang pengunjung juga menikmati objek wisata lainnya, seperti Jembatan Sultanah Latifah, Kolam Hijau yang juga merupakan situs sejarah di Siak," kata Agussalim.

Namun sejauh ini, lanjut Agussalim, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi Pemerintah Kabupaten Siak untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan termasuk ketersediaan Hotel dan penginapan yang

masih dibawah standar serta jalur transportasi yang masih minim baik jalur transportasi darat dan laut.

"Jadi untuk itulah kedepannya, kami akan meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung, baik itu ketersediaan penginapan hotel yang berstandar. Dalam waktu dekat juga Pemkab akan berencana membangun

pelabuhan internasional agar transportasi dari turis mancanegara lebih mudah masuk ke Siak," pungkas Agussalim.